Untuk para pembaca
yang belum membaca kisah sebelumnya, di sarankan untuk membacanya terlebih
dahulu, Masturbasi Bareng dikamar mandi I.
Agar, bisa memahami
crita ini lebih lanjut.
Hemmh, menulis kisah
sex yang pernah kita alami kedalm sebuah tulisan memang sangatlah susah sekali.
Dikarenakan mau tidak mau kita harus mengingat kisah yang pernah kita alami secara detail. Itu
membutku sangat membayangkan kembali keindahyan, keseruan, keasyikan, bahkan
kenikmatan yang dulu pernah aku rasakan. Dalam penulisan kisah ini tanpa sadar
aku terhanyut oleh ingatanku. Sa’at menulis aku sambil menahan hasrat yang
menggebu. Waktu mengingat-ingat kisah itu tanpa sadar ku sambil mengocok-ngocok
batang aku dari luar clana, karena saking terbawa ingatan itu. Sampai-sampai
aku gak tahan dan pada akhirnya kulepas celanaku dan mengocok kontol aku dengan
membayangkan ingtanku itu kembali sampai aku menumpahkan sepermaku.
Hal itu terus terjadi,
sepanjang penulisan ini. Benar-benar membutuhkan kesabaran yang besar untuk
penulisan kisah sex yang pernah kita alami. Pada kisah yang pertama
"Masturbasi bareng dikamar mandi" saja aku 2x mengalamai orgasme.
namun pad kisah ke-2 ini aku sampai 4x mengalamai orgasme. Tapi dihari yang
berbeda. Karena biasanya setelah aku orgasme, aku males sekali buat
menlanjutkan menulis crita. Jadi aku lanjutkan hari berikutnya. Namun hal ini
sangat menyenangkan bagiku. Dan aku senang bisa berbagi kisah dengan kalian
semua. Semoga kalian bisa terhibur dengan kisahku ini.
Setelah kejadian itu
aku gak bisa meluaka kejadian itu. Tiap malm ku kebayang dia terus. Pengen
banget rasanya ketemu dia lagi. Seakan-akan dia itu bidadari yang turun dari
surga untuk menemuiku dan memuaskanku dan lalu pergi menghilang kembali. Ku
ingin sekali mendapatkanya dan tak mau kulepas lagi. Setiap hari aku pergi ke
pam yang sama dan jam yang sama, berharap dia datang kembali. Namun dia tak
kunjung datang. Sampai akhirnya sudah 3 hari dimana aku meneriakan waktu dan
tempat yang sama kepadanya. Agar dia datang kembali. Waktu itu aku bawa motor
dan kuparkir dipemarkiran sepeda. Aku menuju kamar mandi, dan menungunya di
samping lorong. duduk di bangku panjang tempan menuggu antrian. Waktu itu
menunjukan jam setengah 8. dan aku menungunya sambil bermain game yang ada
diGaget aku. sampai sekitar jam 8 lebih
dia g datang2. akhirnya aku putus asa. aku berfikir mungkin dia memeang
bidadari semalamku. Dan dia tak mungkin datang lagi. Akhirnya aku putuskan
untuk pulang saja. Sesampainya di rumah, aku masih belum bisa melupakanya.
Kangeeeen banget rasanya... Sampi-sampai kebawa mimpi malam itu. Mimpinya bukan
mimpi basah sih, cuma mimpi bisa ketemu dia lagi kemudian jalan bareng, ke moll dan makan bareng,
suap-suapan becanda dan tertawa bareng .
Hummhh tapi mau gimana lagi. Aku mencoba melupakanya. dan tak memikirkanya lagi
Besoknya aku pergi kerumah
temen. Dan pulanya bensin aku udah hampir habis. Akhirnya mau gak mau aku harus
mampir di pom itu lagi. Yah jadi keinget dia lagi ni batinku. Dengan menghela
nafas panjang, aku mampir di pom itu dan memebeli bensin. Waktu motor aku disi
bensin, padanganku tiba-tiba menuju kearah kamar mandi itu. Dan ku jadi
berharap dia ada disana. Setelah selesai mengisi bensin aku parkir motor aku,
dan aku coba ke kamar mandi itu lagi. Setelah sampai disana ternyata kamar
mandi kosong. Hummh...ku menghela nafas lagi. Kemudian aku duduk dibangku itulagi.
Tiba-tiba aku menghayal, Aku berharap dia dating, dan dia mau main lagi sma aku, dan juga bisa
lebih hot lagi. Tanpa sadar khayalanku semakin melambung tingi. Seakan-akan dia
mau melakukanya denganku lagi. Aku menghayal dia mau lebih deket dengan aku,
mau bersentuhan denganku. Khayaanku semakin menjadi, aku jadi membayangkaan
bisa menyentuh nenenya, meremasnya bahkan bisa mengeyotnya. tanpa sadar punyaku
mulai tegang. Namun aku masih belum berhenti berhayal. Bahkan aku inget aku
berhayal bisa ML sama dia di kamar mandi itu. Tiba-tiba aku tersadar karena da
bapak-bapak yang bilang "eh dik jangan nglamaun malam-malam, ntar kesambet loh". Trus aku nyaut...."
Yeeee Bapak bisa aja....Ramadan kan setan ditahan di neraka semua pak...".
Ttrus aku ketawa bersama bapak-bapak itu. wkakakkakak…. Setelah itu bapak-bapak
itu kekamar mandi. dan aku kembali menghayal. gak lama bapak itu keluar kamar
mandi.
Bapak2 : lagi nungu siapa dek
Aku : nunggu temen pak
Bapak2 : ooowh…mari dek
Aku : iya pak (ter bapak-bapak itu pergi)
Seteah bapak-bapak itu
pergi tersibak dibenaku, mending aku menghayalnya di dalam kamar mandi aja, biar
lebih nyata. Setelah bapak itu menjauh aku masuk kamar mandi dan menguncinya. Aku
lepaskan cana aku dan mencantolkan dicantolan belakang pintu, sekaligus buat
nutupin lubang di kunci itu. Aku turunkan cd dan berjongkok di closet. Aku
bukanya PUP, malah menghayal. Sambil membayangkan bagaimana dia mengesek
memeknya dengan posisi jongkok seperti itu, membayangkan expresi wajahnya yang
menahan nikmat itu. oooowhhh...membuatku terangsang sekali. Membuat kontol aku
semakin ngaceng. Dan aku mulai mengocok kontol aku. Namun kini posisiku jongkok
gak lagi seperti orang mau buang air. Namun kakai aku sedikit menjinjit, dan
pahaku terbuka lebar. Jadi aku lebih mudah untuk mengocoknya. Aku terus
mengocoknya, dan terus menghayal tentang semua yang terjadi dikamr madni malam
itu. oooowhhh begi tu nikmat. Walau tak sebanding dengana waktu itu. Aku terus
membayagkn dia, sambil terus aku maju munduruin genggaman aku. Lama-lama
nafasku semakin memburu. Rasa nikmat semmakin menjalar keseluruh batangku itu.
10 menit aku menghayal sambil mengocok dengan posisi itu. Dan aku mulai
merasakan ada tekana dari pangkal kontolku. Jaadi aku mulai berdiri dan
mengocoknya kembali. Karena posisi itu lebih nyaman dan enak. Soalnya otot kaki
tidak menahan tekanan sepeti waktu jongkok tadi. Sehinga, otot-otot di sekitar bangkal paha semakin maximal untuk
menegang. Oooowwuh...semkain nikmat saja
kocokan ini. Dan rasa nikmat itu tak bisa menipuku, karena aku meraskan akan
segera memuncak. Kukocok dengan cepat kontol aku itu. Sambil aku bayangkan
seandainya dia yang mengocok kontol aku. Dan akhirnya "aaakhh
aaaahhhhhhhhhh.....ahhh....ahhhh...." tubuhku mengejang hebat, otot2 kemaluanku berdenyut-denyut. Degan
hela nafas yang panjang ku muncratkan sepermaku beberapa kali kelantai kamar
mandi itu. Emmmh….rasanya puass sekali.
Setelah itu aku
bersihkan dan aku kembali memaki celana dan keluar dai kamar mandi. Namun karena capek aku
memilih beristirahat dulu dibangku tadi. Rasanya lemes sekali. Namun fikiranku
udah jernih kembali. Aku tak mikir-mikirin dia lagi, g berharap dia dateng
lagi. masa bodoh dia mau balik lagi apa ngak. Aku meerasa lelah dan kecapean. Sehinga
aku tertidur dibangku itu. Namun belum samapi aku nyenyak tiur tiba-tiba aku d kagetkan oleh seseorang. " Dooooorrrrr....!!!!...Heiii...". Sambil
berteriak dan tetawa-tawa.Aku terkejut seketika bangun dan mebalas sapa’anya walau belum sepenuhnya
sadar " heiii...", sambil aku menata duduku kembali biar lebih tegap.
Setelah aku fokuskan pandanganu ke ornag itu ternyata. Astagaaa..... dia datang
lagi, dengan penapilan yang cantik banget. Dengan Hem yang dikenakan dan kacing
atasnya di buka. Terlihat jelas belahan dadanya. Dan rambutnya yang dikuncir
memperlihatkan leherya yang panjang. Dia bener-bener seperti bidadari. Tiba-tiba
pergi dan menghilang, dan tiba-tiba datang dengan seketika.Oooowh my good. Ini mimpi apa beneran. Sampek aku kucek-kucek
mata aku, ternyata beneran dia datang lagi. Trus aku bertanya
Aku : heh ngapain kamu di sini?
Cindy : Mas sendiri ngapain di sini?
Aku : aku?...emmh aku sedang istirahat.
kamu?
Cindy : ooowh...aku kesini cuma mampir?
Aku : mampir? mapir ke siapa?
Cindy : mampir ke kamar mandi lah. aku kebelet
pipis. (sambil berbisik)
Aku : oalah.. ya duah sana pipis.
Kemudian sindy,
berjalan kekamar mandi sambil bilang
Cindy : kemarin mas kemana, katanya 3 hari?
Aku : loh kamu datneg?
Cindy : iya lah. katanya 3 hari gimana si. dasar
pembohong. (sambil amsuk kamar mandi)
Aku medekati pintu
kamar mandi dan bilang
Aku : loh aku lho datang ke sini kemarin
Cindy : alah boong, buktinya mas ndak ada (dari
dalm kamar mandi)
Aku : emang kamu ke sini jam brapa?
Cindy : jam setengah 9
Aku : ooowh pantes. aku kemarin nugunya mape
jam 8 lewat dikit. Kamu gak dating-dateng jadi aku pulang.
Cindy : kenapa gak ditungu ampe aku dateng.
(terdengar air yang di guyurkan )
Aku : ya mana aku tau kamu mau datneg, gimana
sih
Cindy : ooowh. Eh ngapain mas di depan
pintu?..mau ngintip lagi ya.? (sambil nada agak kenceng)
Aku : yeeee sapa juga yang ngintip, orang
aku ke sini biar biar kamu denger.
Kemudian sindy keluar
kamar mandi, dan bilang
Cindy : tapi maksut aku kesini sekrang sebenrnya
bukan itu.
Aku : trus apa?
Cindy : kemarin itu aku datneg dan nugu mas ampe
mlm. Tapi gak dating-dateng, dan sekarnag akhirnya ketemu. aku mau ngomongin
sesuatu. (sambil nada pelan) [itu kami masih didepan pintu kamar mandi]
Aku : sesuwatu apa?
Cindy : emmh....itu, aku pengen mas tangung
jawab!
Aku : Haaaah....! (dengan terkejut)
Cindy : iya, tangung jawab.!
Aku : tangung jawab apa?...emangnya kamu
hamil apa? kan seperma aku g masuk memek kamu?
Cindy : engak si. tapi seperma mas ada yang
muncrat ke kaki aku kan ?
Aku : hah?...trus cuma gara-gara muncrat
kekaki kamu, kamu hamil gitu?! (sambil heran)
Cindy : engak lah...ih begok ih...mana ada
seperma muncrat dikaki trus hamil...(sambil ketawa-ketawa)
Aku : trus aku suruh tangung ajwab apa?
Cindy : iya karena, seperma mas itu. aku slam 3
hari kemarin jadi bisa tiur.
Aku : g bisa tidur gimana?
Cindy : iya, soalnya kepikiran terus, kepikiran
rasanya hangatnya, rasa basahnya, dan baunya. Uuhh…. bikin gelisah.(sambil
malu-malu)
Anehnya dia sekarang
nomongnya jadi lebih manja sama aku. berbeda dengan waktu pertama ketemu dia,
yang ngomongya kasar dan lebih sinis. Trus aku bilang.
Aku : ohh....jadi lsma 3 hari ni kamu gak
tidur. trus aku suruh bikin kamu tidur gitu?.
Cindy : ndak lah..aku udah tidur.
Aku : loh, tadi bilang g bisa tidur, trus
sekarang bilang udah bisa tidur. giamna sih?
Cindy : ihhh..bego ih... ya kan aku gak bisa
mikirin itu terusmenerus mas. jadi ya aku puasin sendiri lah (sambil nada marah
dan bibirnya mencibir)
Aku : oowh jadi slam 3 hari ni kamu
masturbasi sendiri gitu?
Cindy : iya...gara2 mas tuh. mangkanya aku pgn
mas tangung jawab.
Aku : trus aku harus bagaimana?
Cindy : Karena aku penasaran aku pengen liat mas ngocok lagi lebih deket lagi.
Aku : ohhhh...
Cindy : jangan cuma bilang ohhh... tapi bilang
aahh juga... hehehe. udah masuk sinsi (kata dia sambil senyum dana keta, kemudian menyuruhku kemasuk kamar mandi)
Emmmh melihat dia
tersenyum nakal gitu nafsuku jadi naik. Aku masuk kamar mandai dan dia menutup
serta mengancing pintunya. Tasnya dicantolin seperti biasa buat nutupin lubang
kunci itu. Kemudian dia berdiri berlawanan arah denganku. Sepeti pertama ketemu
jarak kami masih berjauh-jauhan. Suasanya jadi kemabali menegang. Kemudian aku
bertanya
Aku : emangnya kenapa kamu mau nglakuin
seperty ini cindy?
Cindy : emangnya mas gak mau ya?
Aku : bukanya gitu. tapi aneh aja kan cewe
mau melakukan ini semua dengan tiba-tiba. apalagi denan seseorang yang baru
dikenalnya.
Sindy : sebenrnya aku juga merasa aneh sih mas.
Tapi aku itu penasaran banget mas. selama ini hanya bisa menghayal, dan
berimajinasi aja, pengen rasanya liat langsung gitu.
Aku : ohh jadi kamu baru petama kali liat
cowok ngocok?
Cindy : iya mas. nah mangkanya kemarin pas liat
mas ngocok, kayaknya pas banget buat aku perhatikan, buat ngilain rasa
penasaran aku, serta pas buat aku pelajarin. (sambil expresi mikir)
Aku : yeeee...emangnya aku pelajaran apa di
pelajarin...(nada mengejek)
Cindy : hahaha.bukan gitu mas. maksutnya buat
pengalaman gitu ams.
Aku : ooowh...emang sindy sekolah di mana?
Cindy : emmmmh...eh mas g perlu tau aku sekolah
dimana deh.Kita cukp seperti inis aja. Aku g mau mas tau aku lebih jauh lagi.
Mendenger dia abicara
seperti itu, aku mengerti amksutnya. Dia pasti gak mau aku tau dia lebih jauh
algi. karena mungkin dia takut kalo aku akan bocorin kejadian ini keorang di
sekitarnya.
Walaupun aku gak akan
melakukanya, tapi percuma kalau aku menjelaskan kepadanya. jadi aku
memakluminya. Lagi pula seandainya aku tau latar blakang dia, dia pasti malu untuk
melakukanya lagi denganku. Lebih baik aku ndak tau latar belakangnya tapi dia
masih bisa main dengan aku lagi kapanpun dia mau...heheheh. Kemudian aku biang
Aku : ooowh...Ya udah sekarang kamu bisa
belajar sepuas kamu, bisa mempelajari sesuka kamu. (Asik juga bisa penelitian
bareng dia pikirku. sampa tau bisa sampai ML,hehehhe. Trus dia menyaut)
Cindy : wah asik dunk...oke deh mas. ya duah mas
cept ngocok lagi.
Tanpa mau lagi, aku
mulai mebuka clana aku, dan mengeluarkan Kontol aku dari clana dalam yang ku
kenakan. Masih belum begitu tegang namun aku elus-elus saja. Dia memperhatikan
dengan seksama sambil senyum-snyum. Aku mengelusnya sambil memperhatikanya. Dia
diem saja untuk memperhatikan aku. Aku biang "sindy juga main dunk."
tapi dia mengacuhkanku dna terus emmeprhatikan aku. Ya sudahlah aku cuek aja.
Aku lanjutkan buat elus-elus kontol aku. Aku pijit-pijit ujung kontol aku,
karena geli aku sedikit terjingkat keenakan.
" auwh...."... dia melihat itu sedikit kaget karena rangsangan seperti
menyentak tubuhnya. Sekita dia mendesah "..eeengh..ooowh" dan
mengigit bibirnya. kemudian dia bertanya
Cindy : kenapa mas... enak ya kalo di cubit
ujungnya
Aku : he'em geli banget rasanya
Cindy : ooowh.....emmh...(sambil mulai meremas
susunya)
Hal itu membuatku
makin trangsang. Kontol aku mulai tegang peuh. Aku mulai mengocoknya. Emmh enka
seklai, sambl ku liatin dia remes-remes toketnya. Dan dia juga mulai
terangsang. terlihat dari Pipinya yang mulai memerah. Aku semakin menikmati
itu. Aku kocok dengat ritme yang cukup pelan, sambil emndesah pelan untuk
merangsangnya... emmhhhh ahhhhh....ahhhhh...ooowh.....begitulah desahnku saat
merangsangnya. Dia ke’enakan melihatnya. Dan lam-lama dia mulai memasukan
tanganya kedalam clananya dan mulai mengesek kemaluanya. Emmh semabil engigit
bibir bawahnya dia menikmati semua tiu. Kemudian dia bilnag.
Cindy : mas lepas aja clanaya biar lebih enak.
Aku : ok...kamu juga donk.
Setelah itu aku lepas
clana aku dan aku cantolkan di cantolan. Begitu juga dengany,sedangan CD yang
kita kenakan cuma kami turunkan sampi lutut aja. setelah itu kami kembali keposisi
masing-masing. Dan kemabli memulainya kembali. Uuugh...semakin nikmat saja,
dengan keadaan seperti ini. Ooowh bisa melihat jelas halus pahanya oowh
nikmatnya. Dia sepertinya ke’enakan juga. Namun tiba-tiba dia jongkok, dan
kemudian Cuuurrr...... dia pipis. Dia memandangku dan tersenyum
"hehehhe...kebelet mas...". Oooouwghh....aku melihatnya pipis
didepanku. Sunguh pegalaman yang tak terlupakan. Kemudian aku membalasnya
"emmh aku juga ah...". Aku arahin kontol aku ke arah lobang lantai
kamar madi dan cuuurrr. Mancur air pipisku ke luban itu. Aku lihat dia
memeprhatika bagaimana kontol aku ngeluarin air pipis. Setelah selesai. Aku kembali keposisi. Dan melanjutkanya
kembali. Namun kini dia masih jongkok. Dia sepertinya lebih nyaman mainin
memeknya dengan posisi jongkok dan pahanya terbuka. CD yang dia kenakan turun
sampai ke mata kakinya. Oooouuughhhh itu membuatku terangsang sekali. Karena
bisa melihat dengan jelas memeknya yag sepertinya masih rapat. Mungkin dia msih
virgin. Bulu-bulu kemaluanya terlihat sedikit tebal dibagian atas memeknya.
Emmh indah sekali. Pemandangan yang
sangat mebuatku terangsang. Aku mengocok
kontol aku dengan intensitas yang tidak begitu cepat. Karena aku ngak mau
menyelesaikan semua ini dengan terburu-buru. Aku ingin menikmati ini lebih lama
lagi. Namun sepertinya dia suda terangsang sekali. Nafanya semakin memburu. Dan
kami sudah tak memikirkan lagi kami berada dimana. Tidak memikirkan bagaimana
kalu ketahuan, bagaimana kalo ada pengunjung yang mau buag air juga. Kami hanya
fokus pada kenikmatan dan pemandangan di depan kami. Namun anehnya slama
permainan kami, tidak ada 1 ornag punya yang mengetuk pintu untuk mengantri. Sekita
kurang lebih 15 menit, dia kelihatan
gelisah. Gesekanya nggak secepat sebelumnya, namun desahanya terlihat lebih
berat... "enngh...emmhh..eenggh..enngh..emmh.." begitu desahn yang aku dengar. Namun dengan
suara yang sangat pelan. Dan ga lama dia bilang.
Cindy : mas udah mau keluar belum?
Aku : sindy udah mau keluar?
Cindy : iya mas..ga tahan ini...cepet keluarin
mas...pegen liat seperma kamu mas....
Aku : oohh oke deh.
Kemudian makin aku
percepat kocokan aku. Emmmh….enaknya….Sepertinay dia menikmatinya. Dan bersiap-siap
untuk menyambut kedadatangan seperma aku. Namun aku g mau secepat ini,
terfikirkan kejailan yang ingin aku lakuka. Sebaiknya aku pura-pura keluar
saja. Jadi aku kocok makin kenceng
kontol aku. Dan pura-pura mendesah makin keenakan buat mernagsang dia. Dan aku
bilang
Aku : ooowhh sindy.....enkanya sayank...
Cindy : iya
mas, terusin mas....keluarin sperma kamu..
Aku : kamu udah siap sayang...udah mau
keluar ini..
Cindy : udah-udah....
Dia kemabil mengesek
memeknya lebih cepat lagi. Dan dia kayaknya capek dengan posisi jongok. Jadi
dia berdiri, dan mengesek memeknymdengan tangan kananya lebih cepet lagi.
Sedangnkan tanga kirinya memegangi bajunya
dan menariknya agak keatas agar tidak terkena memeknya yang basah.
Tubuhnya mulai seidkit tersentak2, karena manahan orgasmenya. Jai aku langsung berpura-pura
hendak orgamse. Desahan aku makin aku cepetin, nafasku maki aku percepat.
"oowhh...ahhh.ahh..ahh...ah..ah..ah..hagh ahh....hagh ahha...." begitu
desahan yang aku lontaran. mendengar itu sepertinya dia terpancing oleh
ransgangan itu. Sehinga dia mempercepat gesekanya dan membru orgasmenya juga. Begitu
ku lihat dia tak mungkin bsia memebendung orgasmenya lagi, akhirnya aku mendesah kenikmatan "aaaahhh.. aaarrrghg...ooowhh..owhh....".
Dan tubuhku aku kejangkan serta aku getar2kan. Benar saja, dia nggak sempet
menahan orasmenya lagi. Begitu melihatku mengejang. Tubuhnya lagsung ikut
mengejang n bergetar hebat sambil
menatapi kontol aku. Desahanya hot banegt bikin aku g tahan.. " sseeet
ooh..ohha…ohha....hhhooggg...ooohhhhh....ooohh..ohhh". Kemudian dia membukukkan
badanya sa’at ditengah orgasmenya dengand desahan "oohh..ohhhh...Syeeeth...aahh…ah.."
dan sekali lagi dia melihat kearah kontol aku lagi, yang lagi terus aku kocok
karena terangsang banget lihat dia orgasme. Tubuhnya tersentak2 ke bawah menikmati
orgasmenya. emmmh...indahnya pemandangan itu aku terus kocok kontol aku sambil
menikmati orgasmenya...oooeh tubuhku jadi ikut tersentak-setak ke depan
membayangkan kenikamtan yang ia capi. Nikamat sekali rasanya. Setelah itu dia
jonkok kembali dan menenagkan diri. Setelah itu dia bilang.
Cindy : Mas kok gak muncrat sih sepermanya
Aku : aku belum keluar tadi...hehehe
Cindy : iihhh mas apa-apaan sih..(sambil nada
marah n ngambek)
Kemudian dia mengambil
air dan membersihkan memeknya.
Sindy : ihhh kesel deh. mas gimana sih....? kan
mas udah tau kalo aku mau liat seperma mas sebelum aku keluar.
Aku : iya-iya ma'af. Kan bisa main lagi
Cindy : main gimana? udah lemes begini. mana bisa
main ngeselin baget si.(sambil nada kesel)
Aku : bisa lah
Cindy : Bisa gimana si. kalo udah keluar kan udah
capek, lemes. udah g nafsu lagi. gimana mau main. (sambil nada menyentak gitu)
Aku : yeee...kao cewek itu bisa keluar
berkali2 tauk.
Cindy : mana ada, orang aku baisanya kalo udah
keluar, udah capek. trus males buat main lagi.
Aku : ya udah kita buktikan aja. sekaarang
kalo kamu capek, rehat aja. Diem sambil
liatin aku ngocok ampe keluar.
Sindy : ya udah sekarnag cpet mas keluarin
sepermanya tuh...
Kemudian aku ekmbali
mengocok kontol aku. Cindi memakai kembali cd-nya namun tiak memakai clananya. kemudian
dia duduk di atas bak mandi Dan emlihat
aku ngocok kembali. Dia terihat lemas sekali,
terihat lesu. Namu matanya tetep berkonsentrasi pada kontolku yang aku
kocok. Aku sambil mendesah merangsang dia kembali... emmmhhh ooohh
yank...kontolku enak banget yang. Dia hanya diam dan terus memperhatikan saja.
Sampi kira1 5 menit. dia bilang
Cindy : masih lama g?
Aku : g tau ni. belum terasa mau keluar
juga.
Cindy : kok lama banget si.
Aku : iya, mungkin karena aku tadi urah
crot.
Cindy : loh kapan?
Aku : tadi sebelum kamu dateng aku udah main
duluan di kamar mandi, mangkanya tadi aku tidur karenakecapean.
Cindy : loh..kok g kasih tau sih mas....
Aku : gimana mau kasih tau..no HP kamu aja
aku g tau.
Cindy : iihhh...mas ih.. kan ku pgn tau mas
Aku : ya udah... ni tar kan juga biasa liat
lagi
Sindy : tapi lama
Aku : ya rangsang aku dunk biar cepet
Sindy : ya udah...tapi cepet keluarin ya...
Kemudain sindy,
berdiri dan mulai meremas-remes susunya kembali, sambil mengigit bibirnya.Dan
bergoyang2-goyang sexy. Seakan-akan dia penari striptis yang sedang merangsang
pasanganya. Emmhh aku terangsang juga ternyata melihatnya. Apa lagi dia mulai
membuka kancing bajunya. ooohhhh...hot banget. Terlihat sekali susunya montok
dengan Bh warna hitam. Kemudian dia meremasnya kembali. Ouuuwh....sexy sekali.
Dia semakin mendeka dan memebuka BHnya pas
di depan aku. kemudian mencantokanya dicantolan yang berada di samping
aku.....ooohh may goood. Jantunku makin
deg-degan. Indaaaaah.... sekali...susunya putih montok dengan puting sususnya
yang udah menegang. Pegen sekali rasanya mengisepnya. ku kocok terus kontolku
sambil ku pandangi susunya itu yang di rmesin sama dia sambil mendesah
"emmh...sssssth.....ahhhh...maaas..ayo muncratin sepermamu mas" Aaagh…membuatku
nggak tahan. Kemudian ku mendesah. "ooohh...oohh...kamu sexy banget Cindy...akkhh
aku g tahan...terusins ayank..". Mmdengar itu dia mungin terangsang juga.
Tangan satunya mulai memainan memeknya lagi dari luar CD-nya... emmhh…ooohh makin
hot saja. Trus aku bilang
Aku : tuh kan pegn lagi ya..hehee
Cindy : emmh.. he’e, maas…hehhe iya...
Aku : hummh gitu katanya tadi cuma bisa 1x
Cindy : ya, kan aku g tau dan nggak pernah
Aku : mankanya biar tau. Itu gunanya kita
abelajar si sini.wakkakaka….. kalo cewek itu bsia berkali2 dlam 1 permainan.
Cindy : ooowww...
Aku : kalo cowok baru susah. kalo udah
keluar harus nungu 1 taus ampai 2 jam baru bsia keluar lagi
Cidy : wah lama banget. ini mas belum mau
keluar juga?
Sebenrnya aku sudah
ngrasa pegn keluar si. Tapi ngliat dia pgn lagi, jadi aku tenangin diri agar
nafsuku turun dan bilang.
Aku : emmh...iya kayaknya gitu
Cindy : yahh....cepetan dunk mas. tar keburu ada
orang lho sambil nada menakut-nakuti)
Aku : emmhh kayaknya ku butuh ransangn yang
lebih lagi deh
Cindy : caranya?
Aku : emmmhhh.....aku pegn banget remeisn
susu kamu.
Cindi : eeeh...g boleh...g ada sentuh-sentuhan
pokonya.
Aku : ayolah plis....itu bisa membuat aku
trangsang banget ntar. Lagian kamu kan belmu pernah, jadi bisa buat pengalaman.
Cindy : emmhhh tapi bentar aj ya.
Aku : oke deh..sambil tersneyum.
Kemuian Cindi megang
belahan hem yang ia kenakan dan membukanya makain lebar agar susunya makin
terpampang. Dan dia mebusungkan dadanya agar makin terlihat montok. Seakan-akan
dia menyerahkan susunya kepadku. Ooohh...
indahnya. Segera saja ku tempelkan kedua telapak
tanganku ke dadanya.
" hehhh...ssssth.." begitu desahnya saat menempel telapak tanganku
sambil dadanya tersentak ke balkang seperti kaget begitu, mungkin baru pertama
merasakan rangsangan susunya d raba sma cowo, jadi dia merasa kaget dan geli.
Kemudian nggak langsung aku remes, tapi aku raba-raba dengan lembut, aku
gelitikin sekeliling putingnya. Emmmh lembutnya enaknya. Dia kegelian tapi dia
menikmatinya. Sambil matanya merem melek terkadang melihat susunya yang aku
remesin. Pipinya kembali memerah. Desahanya hanya " emmh..emmhh…emmh"
dengan sangat pelan. Mungkin karena dia sangat ternagsang sekali. Tanagnya
kemabli amsuk ke CDnya, trus kembali memainkan memeknya. Sambil tubuhnya brgoyang-goyg
menahan geli, dia menikmatinya raba'an aku. Trus aku sentuh ujujng putingnya
dan mengeseknya. " ehh...sssseeeth..ahhh..ahh.." begitu
desahanya begitu putingnya ku sentuh, munkin karna geeli. Kemudian aku mainin putingnya.
Aku gesek-gesek ujung pyingny, aku plintris-plintir. Dia menikmatinya denga
menutup matanya. Emmh… semakin kunikmati permainan ini, gemes sekali rasanya
aku sama tuh susu. Aku terus mengelitiki susunya, aku raba, aku plintir
putingnya dan sebagainya. Mukin karena dia udah nggak tahan oleh rabaan aku, tangan
satunya memegang tangan aku dan menekanya lebih kearah suusnya, sambil mendesah
" emmmh…sttth..emmh..emmh". Trus dia merems-remas tanga aku, sehinga tangan aku ikut
meremas-rmas susunya. Dia mengisaratkan agar meremas susunya.
Mungkin dia kegelian dan nggak sabar pegnen diremes. Ya sudha aku rmes-rmes aja susunya. Oouwhh kenyalnya,
lembut…enak…gemeeeezzzz…. Kemudan dia bilang.
Cindy : Mass udah ya…
Aku : loh kenapa?
Cindy : kalo kayak begini terus kapan mas
ngocoknya.?
Aku : emhh bentar lagi, ini amsih cari
rangsanganya.
Cindy : cepetan mas..
Trus aku lanjut
mermasi suunya. Karena dia kegelian dia menikmatinya denagn menutup matanya.
Karen dia nggak menutup mata, jadi aku fikir
langsung aja aku kenyot tuh susu, kan dia nggak tau. Langsung aja aku semakin membungkuk
kearah susunya sebelah kanan, sambil terus melihatnya untuk emmastikan dia
tidak melihatnya. Begitu udah deket bibir aku.
@@@@@~~~@@@@@
Akkkhh...ada-ada aja
ganguanya. enak-enak ngetik crita tiba-tiba ada telp dengan no baru.udah jam 1
malm ni pikirku. tapi karena penasaran aku ankat aja. ehhh ternyata temen lama
aku. dia cewe yang manis. udah cukup lama dia g pernah telp. setelah tanya
kabar dan bosa-basi dan becanda, eh akhirnya ternyata dia minta PS. Hemmh....
berhubung aku udah honry juga jadi ya sudah lah. ku ps aja dulu ma dia.
heheh.langsung ku lepas baju dna clanku
serta cd aku, kemudian tidur telentang dan mulia mengocok sambil telfonan sam
dia. desahanya yang manja dan halus. membuatku makin terasngsng. dengan
imajinasi yang kami buat membuat kami semakin nikmat. 30 menit kami melakukanya,
dan akhirnya nafas kmi makin membru... desahnay semakin nikmat " ahh..
ahh. ah....ooohh.. begtu desahanya dengan nda yang lembut dan manja, tapi
dengan bisik-bisik. mungkin takut kedengeran oleh orang rumah. dan kemdian dia berkata
" aku mau keluar...oo~ooooh.." nada
suarnay melengking dan oooowh..tak bisa di gambarkan....mendengarnya
mebuta kontolku terasa tergelitiki oleh suara itu membut aku jadi g tahan. jadi
aku kocok kontol aku makin kenceng...mengejar orgasmenya agar bisa barengan.
begitu desahanya makin kenceng... akhirnya "aaargggh...akkh ahh...aahhh...
ooowh " corrt...crooot. muncrat seperma aku ke perut dan ke dada. aKu
orgasme berbarengan dengan dia. uummh nikmatnya.
Trimakasih ya sayank.
kmu membantuku tuk menjernihkan fikiranku di malam ini.emmuach....ku sayank
kamu, "Jagan keseringan begadang ya. kan baru sembuh. jaga kesehatan balik2".
Setelah itu aku ke
kamar mandi untuk mandi besar. stelah selesia aku menghanagnkan badan dulu
dnegan selimut. kemudian aku lanjut lagi ngetik critanya. Yuk kita lanjut lagi
critanya. hehehehe
@@@@@~~~@@@@@
Aku lepas remasan aku dan
lamngsung aku emut suusnya.
"heeehhh ahh...
masss!..." tubuhnya tersentak kebelakang seperti kesetum. Seketika
emutanku telrepas. Turs dia berkata
Sindy : mas mngapain sih? pakek emut2 segala
(nada marah)
Aku : hehe tapi enak kan
Cindy : tapi tadi bilannya kan ga pekk itu
Aku : emmh udag nggak paa, lagian kamu pasti
pengn nyobak juga kan.
Cindy : gak pokoknya nggak mau.
Aku : emh ya udah de...tus gimana
Cindy : ya duah mas lanjut ngocok aja.
Aku : sedikit lagi dheh.
Cindy : gak...agk mau (sambil ngambek)
Ya udah trus aku
lanjut ngocok lagi..emmh sambil ngliatin dia. Dia yang kembali ngeliatina
kontol aku. 2 meitan aku ngocok dia bilang lagi
Cindy : masih lama g?
Aku : kayaknya gtiu.
Cindy : iiih….ya aduah nih cpet remes lagi...
tapi cpetna keluarin (sambil kembali mendekat ke arahku dan menyodorkan
susunya)
Aku : emmh..oke (sambil terseyum kesenangan
aku..ihihihi)
Setelah itu aku
kembali mereas-remas susunya. Dia kembali memainkan memeknya. Emmhhh. sebenrnya
pegn banget rasanya kenyot-kenyot suusnya.
Namun aku takut dia marah lagi. Jadi ya udah lah, aku rmes-rmes aja. Tapi
tiab-tiba dia bilang
Cindy : ooohh syeth... mas! rasanya nggak bisa
ilang nih..
Aku :rasa apa? (sambil terus mainin susunya)
Cindy : rasa emutannya emas.
Aku : kok bisa
Cindy : iya rasa gelinya terus berputar-putar di
putting susuku... emmhh.... emutn lagi deh mas
Aku : yeee..bilang aja ketagihan..ahahhaha..
gak mau ah, tadi bilangnya gk pakek emut-emut segala (nada mengejek)
Cindy : ihh...ini gara2 kamu mas...harus tangung
jawab deh.
aku : hemmh... (sambil emncibir)
Cindy : ayoook.... (nada manja)
Karena dia memelas, dan
aku juga pengen juga ya udha. Lansgung aja aku emut suusnya.
emuachh..eellmhh....elmmh..oooh nikmatnya kenyal banget...ooowhh aku kenyot....
aku mainin putingaya pakek lidah aku.. ooow... dia hanya bisa mendesah tertahan
karena takut terdengar orang "hagh ahh...emmhh hekkk..ehh..emmh"
begitulah desahanya. Kemudian aku smekain berani buat merab-raba perutnya. Tapi dia diem saja. Mungkin karena kenikmatan yang
dia terima mengalahkan rab'an aku itu. Terus aku smakin kebawah dan menuju CD-mya. Begitu aku akan masuk. " masss…!"
sambil tangan yang tadinya gesek memeknya memegang tanga aku.
Aku : menjawab " kenapa ?
Cindy : jangan mas.
Aku mengerti amksunya,
jadi aku kembali lanjutin emut susunya.
Tapi kemudian dia bilang.
Cindy : mas... sambil kocokin kotol kamu tuh.
biar cepet keluar
Aku : ku lepas emutanku dna bilang
"emmh kamu aja deh yang kock. katany mau sambil blajar"
Cindy : hah..!
(sambil mlongo) mungkin dia berfikir, wahh asik banget ni bisa
pegang-pegang kontol
Aku : iya, kamu bsia penelitian
Cindy : emmh ya udha mana
Langsung aja aku
sodorin kontol aku. Kemudian sama dia dipegang. oooohh..baru di pegang aja
glinya minta ampun. trus kepala kontol aku bagian ujung di cubit2 sam
dia.." ahh awwuh..". Dia tersenyum dan bilang
Cindy : hihi enak ya mas
Aku : geli tauk,
Sama dia malah di
terusin, an dinikmatin. Oowh...geli
minta ampun. Trus lama-lama dia gengam kontol aku, dan mulai mengocoknya.
Ooohhhh nikmaaaat. Ggengamanya mantep. Rasa hangat telapak tanganya menjalar dari kulit kontol aku menuju ke
seluruh tubuhku jadi merinding rasanya. Oooowh...enaknya. Aku mendesah ke’enakn.
Dia tersenyum-senyum melhiatku keenakan trus ku bilang
Aku : enak kan mainin kontol cowok
Cindy : hehem.. (smabil tersenyum2)
Aku : kayaknya kamu sneng banget
Cindy : hehe... (cuma snyum)
Aku : kamu pinter banget, kamu itu cpet
blajarnya kalo beginian ya..hahaha (sambil nada mengejek)
cindy : iya, mas gurunya si...
aku : ahhahaha...
Trus dia semakin
menikamti permainanya. Aku terus meremseis susnya. Mungkin dia terangsang
banget. Jadi dia trurunin lagi CD-nya. Dan mulai menggesek memeknya lagi pakek
tangan kananya. Emmhh oooeh sungguh permainan yang sangat nikamat. Lama-lama dia
mendesah makin enak. "emmh..emmng...mmeng" seperti itu Desahanya. Sepertinya
dia kesulitan mengocok kontol aku smabil mengesek memknya snediri. Kemudian aku
bilang
Aku : emmh sini aku bantuin gesek, dari
pada kamu kesulin gitu. Lagian sudah sejauh ini, cuma gesek aja ngga papa kan.
Kan biar impas juga. kamu ngocokin aku, aku gesekin kamu.
Cindy : " emmh" mungkin akrena keenakan
dia hanya bisa meng he'em kan saja
Kemidantangan cindy
melepas geskanya, dan tangan kanan aku mulai memegang memknya. “ennggh” begitu
desahnya pertama ku sntuh itilnya. kemudian aku gesek-gesek itilnya. Tapi ku penasaran. Sesekali jari ku turunkan
menuju lubang emmeknya yang absah. Tarnyata bener, masih rapet. kemungkinan dia
masih virgin. Aku tak berfikran buat memrawninya. karena aku menhormatinya.
Tidak akn aku lakukan kalo gak dia yang minta. Itu prinsip aku.hehehhe….
Kemudian aku lanjut aja gesek-gesek itilnya. Emmh… enak banget rasanya. Dikocok-kocok
kontol aku sama cewek itu, sambil gesekin memeknya. Oohh enaknya... Tangan kiri aku masih meremas-rems susunya
tapi hanya sesekali. Soanya fokus pada gesekan. Jadi kadang tanga kiriku diem hanya memegang susu dia aja. Cuma
sesekali aku rems-remes. Mungkin karen tangan kirinya capek ngocok, dia pnindah
nocok mengunakan tangan kanany. Sehingga dia sedikit serong kearahku. Susunya
yang kiri nempel dilengenku. Emmh hangatnya... Yang kanan aku rmes-remes.
Kemudian kami lanjut lagi saling menocok dan mengesek. Tiba-tiba dia mencubit
ujung kemaluanku lagi " awuhh.." ku terjingkat. Namun kini dia gak
tertawa atu tersneyum melihat aku kegeian. Namu malah ikut mendesah. Begitu aku
mendesah " auwh..." dia menyaut "ahhh...ssth"...begitu
berkali-kali. Sepertinya terasngsang banget saat aku Kegelian. Jadi aku bales
dia dengan mencubit itilnya yang mengeras. " aaahh awh...masss". Dia
mendesah agk kenceng. Kemudian langsung mengocok kenceng kontol aku. Oohhh
enaknya. Aku juga jadi gesek itinya lagi makin kenceng. Nafas kami semakin
meburu. " engh...emhh.emmh. emmh.. " begitulah nafas kami. Semakin
lama semakin enak. Makin lama kami seakn-akan hampi menuju puncak. Tubuh cindy
mulai menegan. Kemudian bialng "
emmhh mas udah mau keluar belom? akkhh ah.." sambil mendesah-desah karena ke'enakan.
karena aku belum meras hendak keluar jadi aku menjawab "belum". Sektetika
dia memegang tanganku yang sedang mengesek-gesek memeknya, dan menyuruhnya
berhent. "ahhh aduh...berhenti dulu maas.. ". Tanganya menekan erat
tanganku dan tubuhnya
sedikit embungkuk,
sekan2 dia menahans esuatu. Tur aku tanya "kok berhenti". Trus dia
menjawab.
Cindy : bentar mas aku mau keluar..emmh ohh
(sambil menahan orgasmenya)
Aku : kalo mau keluar kok berhenti?
Cindy : kan mas belom amu keluar .
Terbesit sebuah
kejailan di fikiranku. Tanganku memang dipengan erat olehnya tapi jariku masih
bsia bergerak. Aku colek-colek aja itilnya. Seketika dia makin menekan tanganku
dan berkata "ahhh…masss.. berhneti dulu...ahhh aauuuwh maaass
..stoooop...". Tapi aku terusin saja. Tubuhnya makin mengejang dan "ooooowh..maaaassh...hhhagg aahhh.. "
Tubuhnya kaku dan mengejang hebat, serta Seduuuuut......sdut.sdut.sdut....terasa
memeknya berdenyut di jari aku. Seketika
tagan kanan sindy yang sedang menggengam kontol aku, mengocok kontol aku dengan
sangat cepat. Sambil berkata "oohh...ooh... muncart....muncartain spermamu
mass...aaaa aaakghh.." sambil dia memanadagi kontol aku, yang dia
kocok saat dia mengejang. Dia berharap
seperma aku muncrat saat dia kocok kenceng. Saat dia tiba-tiba mengocok sagat
cepat membuatku gak berdaya, apa lagi aku sambil menikmati pemandagan disaat
dia orgasme. Tubuhku jadi tersentak-sentak kedepan dengan desahan yang
tersengal2 "aahh...hegg
ehh...". Itu membuat dia malah makin bergetar. Aku terus colek memeknya
yang berdenyut2. karena colekanku pada memekya yang makin kenceng dan karena
melihat sepermaku nggak keluar dia langsung memeluk lenganku dengan erat dan
tubuhnya tersentak-sentak mendorong kearaku dan bergetar-getar."ooowhhh...mass...emmmh..ssssth.enghh...emmmmh.."
dan memeknya msih berdenyaut-denyut. Menikmati denyutanya itu sambil menikmati
susuya menekan-nekan kelenganku, dan bergetar-getar.....ooowh....enkanya....
apa lagi tangannya masih menggenggam kontolku walao nggak di kock. Itu membuatku ampir orgasme juga. Untung dia
g ngocokin kontol aku. Taitiba-tiba " AAAaaawuuh....sssttth". Sat dia
masih menikmati orgasma, tubuhnyas
sedikit mengejang kembali, tapi dia smbil mengigit lenganku. Aku bilang "
eh...sakit tauk.". Tapi dia cuek. Dia tetep menikmati sisa-sisa
orgasmenya. Dia mengalami orgasme yang ke 2 ini cukup lama. Semuanya terjaadi sekitar
40 detik-an. Setelah dia tenang. Dia melapas genggamannya dikontolku. Dan aku
melapaskan tanganku dari memeknya. Kemudia dimelihatku dan.... PLAAAK......
" auwh..."...dia menamparku.
Aku : hei...
Ciny : mas nakal banget sih...benci aku ma
kamu mas.(nada marah)
Aku : kenapa si? (pura2 g tau :D)
Cindy : aku kan bilang berhnti dulu. kenapa di
terusin (sambil mengamil air dan membersihkan memeknya)
Aku : ihh aku kan ga tahan
Cindy : tapi kan bsia nungu bentar. liat
akhirnya. aku kleuar agi kan jadinya, tanpa liat mas keluar. (dia memakai CD-nya
kembali)
Aku : aduhh ya maaf. tapi enak kan sindy
keluar 2x.
cCndy : yang aku pingin bukan itu. tapi pgn liat
mas keluar kan. (sambil menagmi bhnya dan memakianya)
Sepertinya dia marah
beneran. dia mengenakan henya kembali dan sepertinya mau pergi. Aku bingung.
trus aku bilang.
Aku : ya udah maf'af... barusan sebenrnya aku juag udah mau
keluar pas kamu kcok kenceng tadi. tapi kamu tiba-tiba berhenti ngocok. Jadi
nggak jadi keluar
Cindy : serius mau keluar?
Aku : iya, ni paling beberapa kocokan lagi
Dah keluar
Cindy : (sambil melihat ke kontol aku). mau cepet
keluar dari mana, punya ams lemes gitu
Aku : heheh ini lems2 gara2 kamu gigit tadi.
Jadi kesaikitan, trus kamu tampar tadi juga. jadi nafsu aku nurun. tapi kalo
pas ngaceng lagi pasti cepet keluar kok.
Cindy : janji?
Aku : iya
Cindy : ya udha sini aku kocokin
Seneng banegt rasaya
dia , nggak jadi marah. Kemudian cindi yang belum memakai celanaya kembali
mendekatiku dan mulai ngocokin kontol aku lagi. Dia ngocoknya langsung kenceng
banget..." aaahh aawwuh….pelan-pelan… Kalo masih lemes di kocok kenceng
sakit rasanya.". Trus dia jawab "ooowh...". lalu dia mnegocoknya
pelan-pelan. Emmh enaknya…. Makin lama
makin ngaceng lagi kontol aku. Dia kembali tersenyum melihat kontol aku
bereaksi. Sambil dia cubit-cubit lagi ujung kontol aku. Dia ketawa-tawa lagi
melihat aku kegelian. Kemudiand ia kocok-kocok lagi. Makin lama kocokanya makin
kenceng. Dia makin nempel ketubuhku. Aku lihan dia sepertinya menikmati seklai.
Kam sekali dia ngocok kontol aku. Sampi sekitar 15 meitan kemudian aku
merasa dia ngocoknya makin nikmat saja.
Nafasku makin memeburu. Dia ngocoknya juga makin kenceng. Akhirnya aku merasa
sepermaku mau muncrat. Jadi aku bilang.
Aku : ooowhhhh..sssttthh ah...sindy...katnya
kan mau blajar, ini liat baik-baik ya. Kalo kontol lagi ngeluarin sepermanya.
Cindy : mas mau keluar?
Aku : he'em..ahhh...
Cindy : bentar mas...bentar mas.. (dia berhenti
ngocok kontol aku, dan kemudian dia masukin tangan kirinya ke CD-nya dan
gesekin itinya lagi.)
Aku : loh kamu pengen lagi ? (sambil nada
kaget)
Cindy : heheheh.. (cuma tersenyum lalu
melanjutkan mengesek)
Dia terus mengesek
memeknya pakek tanan krinya. Tangan kanaya dia mesih mengengan kontol aku.
kontol aku didiemin cukup lama, nafsuku jadi turun lagi. Sampi beberapa menit
kemudian dia bru ngocok kontol aku lagi. Tapi sepetinya dia kesulitan jadi dia bilnag
Cindy : kocok sendiri kontol kamu mas
Aku : yah.. kok kocok sendiri si.
Cindy : iihh, ribet ni.
Aduh sebernya masih pengen
dikocokin ama dia. akhirnya aku bilang
Aku : emmh nanti kalo aku kock sendiri akmu
g paercaya. pas kamu kluar punyaku nggak keluar lagi gimana? kalo kamu yang
kocok kan enak udah pasti nurut ama kocokna kamu.
Ciny : iihh...mas ih... (saambil nada kesel,
tapi akhirnya dia mau)
Dia kembali ngocokin
aku. Sambil geseikin punya dia sendiri. Sebernya kasian juga sih aku. Akhirnya
aku bilang
Aku : emmh sini deh punya kamu aku gesekin
aja.
Cindy : gak...! (nada jutek)
Aku : aku jani deh gak jail lagi
Cindy : gak...gak usah
Aku : ya udah kalo g mau
Karena dia nggak mau,
ya sudah aku biarin aja dia berekpresi .Kemudian dia kembali mengocok kontol
aku dan mengesek memeknya sendiri. Namun
beberapa menit kemudian dia bilang
Cindy : emmh mas janji ya g jail lagi
Aku : iya aku janji (sambi nada meyakinkan
dia)
Cindy : ya udha ni gesekin
Aku : hemmh, nggak dar tai aja (sambi naa
mengejek)
Cindy : iihhh udah gesekin mas...
Aku : iya2...turunin dulu CD kamu
Cindy : Ia duah (sambil menurunkan cdnya)... awas
kalo jail lagi. nggak mau main lagi aku ma akmu mas.
Aku : hah...emng kamu mau main lagi ma aku?
kapan?
Cindy : g tau.... kapan2..
Setelah itu dia
kembali mengengam kontol aku, dan mengocoknya lagi pakek tangan kananya. Posisiny
tetep kayak tadi, berada di sebelah kanan aku dan sedikin miring mengarah ke
aku. Tangan kananku mulai menggesek itilnya lagi yang udah basah. Matanya
menutup berkonsentrasi pada gesekan aku di memeknya. Dia nggak konsentrasi pada
kocokan kekontolku. Trus aku kagetin
aku : hei..!...(nada agak kenceng
mengagetkan...di akaget menjingkat gitu.)
Cindy :ada apa sih mas!.. (katany agak marh)
Aku : ini punyaku kockinya agak cepet. jangn
diem aja gitu
Cindy : loh tar punya ams keluar kalo cpet-cepet
Aku : yahh.. dari tadi kamu diemin, nafsunya
jadi turun lagi. Nggak jadi keluar lagi.
Cindy : loh ia ta.. jadi ams lum mau keluar? (trus dia kembali ngcok kontolku
agak cepet)
Aku : iya...
Cindy : waduuh..
Aku : kenapa? kamu dah mau keluar
Cindy : emmm...engak kok.(sambil geli asah)
Kemudian dia ngocokin
makin kenceng konttol aku. Aku juga makin cepet gesekin memknya dia. Nafasnya
makin cepet. Dan terengahengah. Begitu juga dengan aku. Aku tau dia udha merasa
hendak orgasme. karena ku liat dias eprtinaya menahans esuatu. Dengan
mengeleng-gelengkan kepalanya. Seakan
ingin menghilangakn hayalan dalam fikirany, menghilangkan rasa nikmatnya agar
nggak cpet keluar degan deshnya yang bikin aku makin trangsang " emmmhh....ssssth...emmh....iihh...".
namun wakt aku tanya " sindy mau keluar?'.
Dia hanya menjawa " belum". Setelah aku fikir. Mungkin kalo dia
bilng mau keluar aku bakal jailin dia lagi. Jadi dia bilnag aja belum. Dia juga
smekain cepat ngocokin kontloku. Dan dia juga bertanya " mas udah mau keluar lum?" karena
emang aku belom kerasa aku jawab "belum". Tapi sepetinya dia udah g
tahan. Dia kebingungan. Akhirnya dia
bilang "
mas tolong remesin
susu aku dong" Sambil mebuka hem dan BH yang dia kenakan. Aoouwhhh
syeeeth....Pinter bange dia mncing nafsu aku. Mau giman lagi aku rmes aja
susuny. Itu membuatku terangsang abis. Oooeh nikmatnya. Lagian aku udah menahan
orgasmeku udah sejak dari tadi, kayaknya aku kali ni bakal susah buat nahan
lagi. Aku terus meremas dan melintir susu dan putingnnya. Cindy berharap dengan
pancinganya itu kau bakal cepet keluar. Memang sih aku tarnagsang banget.
Membuat aku jadi gak tahan. Tapi hal itu juga menjadi berpengaruh padanya. Dia
smekain kelojotan aku remsin susunya. Desahanya semakin gak karuan. Karena
menahan orgasmenya. "ennghh...sssthh...uuuuhh...akkh...sssthh...oowh..
" sambil mengeleng-gelengkan keladanya. Dan memaju mundurkan baadanya. Itu
mebuatku jadi makin ga tahan. Trus ku tanya lagi dia yang sepertinya udah nggak
tahan lagi hendak orgasme " sindy udah mau orgasme?". Eh dia jawanya
masih aja "belum”. Beh dia msih berfikir aku mau jailin dia. Sepertina dia
mati-matian menahan orgasmenya. Dia makin cpet ngock kontol aku. Trus dia balik
tanya "mas dah mau kluar ?". Aku bales aja jawab " belum".
Paahal udah dikit lagi. Jadi dia amkin kenceng ngocok kontol aku..oowh...syeet...
aku nggak mau kalah. Aku cepetin juga gesekan aku di itilny. Dan aku
rems-rmessusunya juga. Dia makin nggak tahan sepertinya dia udah di ujung. Tapi
spertnya dia msih berjuang untuk memeprtahankanya. Mulunta terbuka lebar dan
mendesah lebar untuk melampiaskan nafsunya yang iya bendung leewat desahan agar
dia ngak cepat orgsame. "hhhag...ahhh...aaakhh..ahhh..ahhhh"
begitulah desahnya. Sambil terus dia ngocokin aku denganc epat dia meliahti
terus kontolku yang ngaceng banegt karena hendak orgasme. Aku juga cepetin
gesekanku di itilnya dan sedikin aku tekan-tekan. Dia sepertinya ingin menghentikan
gesekan tangaku ke memknya lagi. Tapi dia mungkin takut aku tahu kalo dia mau
keluar. Jadi yang ada malah tangan kirinya yang mau menahanku jadi menekan
perut bawahnya. Seakan-akan dia menahan orgasmenya dengan menekan perutnya itu.
kemuian dia bertanya lagi
Cindy : oooohh..ohh.. mas...udah mau kuar kan?
Aku : belum sayank...emmhh..ahh..ahh
Cindy : ooowhh masss... cepet keluarin dunk mas......plisss....mass.... emmhh..ohh....ohh..mass...cpet
oooh......ohh...(sambil merintih-rintih dan memelas)
occkonanya berhnti
sejenak , karena capek. Trus di kock lagi dngn lebih cepat. Emmh…dia sepertiny
udha gag kuat lagi. Sampai-sampi merintih-rintih seperti itu. Desahnya makin
memburu, namun rintihanya memicu sepermaku agar cepet keluar "ooo
massh..ayolah mas....pliss....akkh ahhh aduuh.sssth .aduhh. ssstthh mas ..cept keluariiiiin....." Terus-menerus
merintih-rintih seperti itu. Sambil
ngliatin kontol aku dan mengocok kontol aku. Mendegar rintihan seperti itu aku
jadi g tahan. Aku tanya dia "sindy udah mau keluar ya skarang". Dengan merintih-rintih dia jawan
"emmhh aduuh....belum mas....kamu cepet keluarin
dong". Astaga....udha merintih-rintih gitu dia masih aja berpura-pura belum
mau keluar. Mukanya aja sampai merha sekali, menahan orgasmenya yang sejak tadi
gak di lepaskannya. Kemudian kami terus
saling mengocok dan menggesek makin lama makin cepet. Jadi kami saling memburu
orgasme lawan masin-masing. Nafas kamu makin lama makin terengah-engah. Desah
kami bersautan dengan suara yang bergetar karen akibat ngock dan ngesek. Itu
mebutaku makin nggak tahan juga di tambah lagi karena rangsanganya yang begitu
banyak dan bertubi-tubi, akhirnya kau
lepaskan saja. Aku biang kepadanya
Aku : ooowh yang...ini duah mau keluar
yang...
Cindy : oooow..iya mas cepet keluarin
ams..(mendengar kau mau keluar tubunya semakin kaku. sepetinya dia juga ingin
segera melepaskan pertahanaya.)
Aku : iya sayang...ahhh...ahh..ahh...ooowh
yang...
Cindy : ooowh..ooowh...oowh...cepet mas..aduuuuh..ssttt..oaahh..
Aku : cindy juga mau keluar
Cindy : ooowh...ooowh...belom mas...oowh oowhh..
Beh aku udaah bilang
amu keluar aja, dia msih aja pura-pura belum mau keluar. Aku udah nggak tahan,
aku dah nggak peduli dengan dia mau orgasme apa ngga. Yang jelas aku udah tangung ajwab
seprti yag dia inginkan. Tapi melihat expresinya sepertinya dia juga mau orgasme.
Aku : ooohwh..sindy aku udah nggak tahan
sayank....(sambil memaju munduran pingulku. karena memag duah g tahan aku)
Melihat expresi
pingulku yang mauju mundur, mungindia trangsang sehinga tubuhnya mulai
mengejang dan mengeuarkna desahn panjang seperti hendak orgasme.
Cindy : iya maaaaaas....ayooook…OOOOOOooooooooooooooohhhhhh....."
Desahan panjangnya itu
tanda dia udah nggak kuat lagi dan hendah orame. Sehinga
aku : oooowh Cindy......aku sayaaaank
kamuuu.... HhooooGg ooooooohhh..." Bersamaan dengan desahanku, susunya aku
remes kenceng dan CROOOoooT.....
Begitu seperma aku
muncrat 1 kali, lansung....Sduuuuuuutt..... kurasakan memek cindy berdenyu
kenceg sekali dan di susul denyutan berikutnya yang bertubi-tubi dan cepat.
Bersamaan dengan denyutan pada meknya dia mendesah, melanjutkan desahan
panjangnya sebelum aku keluar tadi..."oooooooohhh...."..begitu
melihat sepermaku muncrat sekali.."Hooooooggg ooooOooooohh.....maasss aku
juga sayank kamu....". Tubuhnya lansgung tersendak ke depan sekali, dan langsung
mengejang dan bergetar. Sambil terus melihat kontol aku yang muncratin sperma. Ooowwh.....nikat
sekali.... sunguh kenikmatan yang tida tara.
Di terus bergetar sambil
terus merems dan mengocok kontol aku yang sudha mulai lems. Dan aku juga memainkan
itilnya yang sudah mulai sensitif. Aku centuh-sentuh dna dia tersentka-sentak
kegelian. Dia juga membalsnya dnegan emncubit2 ujung konol aku yang terlumuri
seperma. Aku juga jadi kegelian. Setelah itu kamu berpandagn. Dan kami tertawa
dan tersenyum bersama. Makin lama aku makin deket memandangnya. Dan aku
menciumnya. Dia diem saja menyambut ciuman aku.
Aku : cindy...aku sayaang anget sma kamu.
Ciny : iya mas, aku juga sayang sma kamu..
hehhehe
Setelah itu kamu
berciuman lagi. Beberapa saat kemudian dia melepas gnggamanya. Dan melihat tanganya
yang berceceran sperma aku, dia menciumnya
dan memainkanya negan jari tangn kirinya. trus aku bilag
Aku : eh seperma katany bisa bikin awet muda
loh kalo di minum
Cindy : hah...mask sih.
Aku : beneran, srus...
Cindy : iihh apa nggak jijik apa...
Aku : nah itu adalah tantangany, biar awet
muda g gampang. tapi bagi yan terbiasa g
jijik kok mreka.
Cindy : emnag enka apa rasanya?
Aku : cobak aja
Trus dia mencoba
menjilatnya
Cindy : emmmhh asiiin.... (sambil matanya
mengkerut kayak merasakan rasa asin dan jijik)
Aku : hehe..ya emng gitu.
Cindy : lembek2 gimana gitu...
Aku : tapi suka g?
Cindy : g terlau si, soalny belom cobak minum
lagsung
Aku : ya duah kapan2 cobak langsung di
muncratin ke mulut kamu aja.
Cindy : emmh boleh2, (sambil membayangkan dan
tersenyum)
Kemudian kami hendak
membersihakan diri masign-masing. Namun begitu cindy melangkay, dia hampir jatuh
karena lemas.
Aku : ehh awas....(ku tangka dia)
Cindy : auh ams lems banget lutut aku.
Aku : mau nggak lemes giamna, kamu crot
3x...
Cindy ; iya...tapi nikamt dan puas banget
mas...maksih ya.
Aku : iyya-iya. jangan sungakn-sungkan..
ehhehe
Trus aku tuntun dia
mendekati bak madni dan kami membersihkan diri kemudian memakai pakaian kami
kmabli. Setelah itu kami keluar kamar mandi
satu persatu. Dia duluan, kemudian aku. Setelah diluar tiba-tiba dia berlari ek
kamr madni lagi, aku terkejut
Aku : eh aa apa? (terkejut)
Cindy : sssuuuuuut...!! (sambil menarh jari
telunjuknya di epan bibirnya)
Kemudain dia menarik
sebuh lembaran kertas yang menempel di kamar mandi. Astagaaaa.... pantesan g
ada yang ke kamar mandi. Dia Sudah emnyiapkan sebelumny untuk menempelkan
kertas yang bertuliskan …RUSAK…. Dan menempelkanya pada pintu kamar mandi
sebelum dia menutup pintu pertama kami masuk tadi. Pinter juga dia pikirku.
Aku : beehh..pantes g ad ayang ke kamar
manid
Cindy : hihihi.
Aku : sejak kapan udah nyiapin itu.
Cindy : udha g usah tau.
Kemudian dia menyobeknya
an membuangnya ditepat sampah.
Setelah itu kami duduk
di bangku panjang itu.
Aku : cindy bagaimana aku bsia menghubungimu
kembali
Cindy : masss... aku seneng banget bisa melakukan
ini smeua dengan kamu. Tanpa penyesalan satu apapun. (sambil tersenyum dan
menatapku)
Cindy : aku seneng, bisa belajar banyak dari ams,
bisa tertawa dna merasakan serta mencoba semuany dengan mas. Aku merasa nikmat
dan puas banget mas.(aku hanya mendegarkanya)
Cindy : tapi ma'af mas. Aku gak bisa ngasi tau
tentang aku lebih jauh lagi. Biarkan semua seperti ini mas.
cindy : tapi tenag aja. aku sering datang ke sini
kok. kalo pas brangkat kuliah aku mampir
ke pom beli bensin.
Aku : loh kamu kulih? dimana?... (terkejut)
Cindy : ups....aduuh..eeemh..emm(sambil kebingungan)
Cindy : emmh...mas udah jangn Tanya-tanya lagi.
aku pualng dulu ya mas.(sambil beranjak dari kuris itu)
Aku : loh-loh cindy tunguu dulu...kamu
tingal di mana si?
Cindy : ma'af mas aku g bsia kasih tau.
Cindy : aku pamit ya mas....emuach....(dia
mencium bibirku dengan tiba-tiba dan
kemudian pergi...).
Aku : (aku terpesona sejenak lalu ku berteriak.) cindy kapan kita ketemu
lagi?
cindy : kapan2 mas...s msabil melambai dan
tersenyum
Aku : ku triakkan no Pin BB aku.."
*******....invit ya.."
Entah dia punya BB
atau ndak yag jelas aku udah kasih tau pin aku. Aku hanya berharap dia
menginvit aku dna bisa berkomukisai lebih lanjut kemudian dia membangil
motornya dan pergi. Baru aku sadr kenapa ga aku ikutin aja. Setelah sadar aku
lansung berlari ke motor aku dan mengejarnya. Dari jah amsih terlihat. Namun beberapa
kilometer kemudian dia menghilang dibelokan kesebuh perumahan. Hemmh ya sudha
lah. Yang jeas aku duah tau. kemungkin dia tingal di manaya. Semoga suwatu hari
bisa bertemu kemabli. Seteah itu aku pulang dan tidur pulas karena kecapean.