Senin, 28 Juli 2014

Masturbasi barengn di kamar mandi II



Untuk para pembaca yang belum membaca kisah sebelumnya, di sarankan untuk membacanya terlebih dahulu, Masturbasi Bareng dikamar mandi I.
Agar, bisa memahami crita ini lebih lanjut.



Hemmh, menulis kisah sex yang pernah kita alami kedalm sebuah tulisan memang sangatlah susah sekali. Dikarenakan mau tidak mau kita harus mengingat kisah  yang pernah kita alami secara detail. Itu membutku sangat membayangkan kembali keindahyan, keseruan, keasyikan, bahkan kenikmatan yang dulu pernah aku rasakan. Dalam penulisan kisah ini tanpa sadar aku terhanyut oleh ingatanku. Sa’at menulis aku sambil menahan hasrat yang menggebu. Waktu mengingat-ingat kisah itu tanpa sadar ku sambil mengocok-ngocok batang aku dari luar clana, karena saking terbawa ingatan itu. Sampai-sampai aku gak tahan dan pada akhirnya kulepas celanaku dan mengocok kontol aku dengan membayangkan ingtanku itu kembali sampai aku menumpahkan sepermaku.
Hal itu terus terjadi, sepanjang penulisan ini. Benar-benar membutuhkan kesabaran yang besar untuk penulisan kisah sex yang pernah kita alami. Pada kisah yang pertama "Masturbasi bareng dikamar mandi" saja aku 2x mengalamai orgasme. namun pad kisah ke-2 ini aku sampai 4x mengalamai orgasme. Tapi dihari yang berbeda. Karena biasanya setelah aku orgasme, aku males sekali buat menlanjutkan menulis crita. Jadi aku lanjutkan hari berikutnya. Namun hal ini sangat menyenangkan bagiku. Dan aku senang bisa berbagi kisah dengan kalian semua. Semoga kalian bisa terhibur dengan kisahku ini.


Setelah kejadian itu aku gak bisa meluaka kejadian itu. Tiap malm ku kebayang dia terus. Pengen banget rasanya ketemu dia lagi. Seakan-akan dia itu bidadari yang turun dari surga untuk menemuiku dan memuaskanku dan lalu pergi menghilang kembali. Ku ingin sekali mendapatkanya dan tak mau kulepas lagi. Setiap hari aku pergi ke pam yang sama dan jam yang sama, berharap dia datang kembali. Namun dia tak kunjung datang. Sampai akhirnya sudah 3 hari dimana aku meneriakan waktu dan tempat yang sama kepadanya. Agar dia datang kembali. Waktu itu aku bawa motor dan kuparkir dipemarkiran sepeda. Aku menuju kamar mandi, dan menungunya di samping lorong. duduk di bangku panjang tempan menuggu antrian. Waktu itu menunjukan jam setengah 8. dan aku menungunya sambil bermain game yang ada diGaget aku. sampai sekitar jam 8  lebih dia g datang2. akhirnya aku putus asa. aku berfikir mungkin dia memeang bidadari semalamku. Dan dia tak mungkin datang lagi. Akhirnya aku putuskan untuk pulang saja. Sesampainya di rumah, aku masih belum bisa melupakanya. Kangeeeen banget rasanya... Sampi-sampai kebawa mimpi malam itu. Mimpinya bukan mimpi basah sih, cuma mimpi bisa ketemu dia lagi kemudian  jalan bareng, ke moll dan makan bareng, suap-suapan becanda dan tertawa  bareng . Hummhh tapi mau gimana lagi. Aku mencoba melupakanya. dan tak memikirkanya lagi

Besoknya aku pergi kerumah temen. Dan pulanya bensin aku udah hampir habis. Akhirnya mau gak mau aku harus mampir di pom itu lagi. Yah jadi keinget dia lagi ni batinku. Dengan menghela nafas panjang, aku mampir di pom itu dan memebeli bensin. Waktu motor aku disi bensin, padanganku tiba-tiba menuju kearah kamar mandi itu. Dan ku jadi berharap dia ada disana. Setelah selesai mengisi bensin aku parkir motor aku, dan aku coba ke kamar mandi itu lagi. Setelah sampai disana ternyata kamar mandi kosong. Hummh...ku menghela nafas lagi. Kemudian aku duduk dibangku itulagi. Tiba-tiba aku menghayal, Aku berharap dia dating,  dan dia mau main lagi sma aku, dan juga bisa lebih hot lagi. Tanpa sadar khayalanku semakin melambung tingi. Seakan-akan dia mau melakukanya denganku lagi. Aku menghayal dia mau lebih deket dengan aku, mau bersentuhan denganku. Khayaanku semakin menjadi, aku jadi membayangkaan bisa menyentuh nenenya, meremasnya bahkan bisa mengeyotnya. tanpa sadar punyaku mulai tegang. Namun aku masih belum berhenti berhayal. Bahkan aku inget aku berhayal bisa ML sama dia di kamar mandi itu. Tiba-tiba aku tersadar karena da bapak-bapak yang bilang "eh dik jangan nglamaun malam-malam,  ntar kesambet loh". Trus aku nyaut...." Yeeee Bapak bisa aja....Ramadan kan setan ditahan di neraka semua pak...". Ttrus aku ketawa bersama bapak-bapak itu. wkakakkakak…. Setelah itu bapak-bapak itu kekamar mandi. dan aku kembali menghayal. gak lama bapak itu keluar kamar mandi.
Bapak2 : lagi nungu siapa dek
Aku        : nunggu temen pak
Bapak2 : ooowh…mari dek
Aku        : iya pak  (ter bapak-bapak itu pergi)

Seteah bapak-bapak itu pergi tersibak dibenaku, mending aku menghayalnya di dalam kamar mandi aja, biar lebih nyata. Setelah bapak itu menjauh aku masuk kamar mandi dan menguncinya. Aku lepaskan cana aku dan mencantolkan dicantolan belakang pintu, sekaligus buat nutupin lubang di kunci itu. Aku turunkan cd dan berjongkok di closet. Aku bukanya PUP, malah menghayal. Sambil membayangkan bagaimana dia mengesek memeknya dengan posisi jongkok seperti itu, membayangkan expresi wajahnya yang menahan nikmat itu. oooowhhh...membuatku terangsang sekali. Membuat kontol aku semakin ngaceng. Dan aku mulai mengocok kontol aku. Namun kini posisiku jongkok gak lagi seperti orang mau buang air. Namun kakai aku sedikit menjinjit, dan pahaku terbuka lebar. Jadi aku lebih mudah untuk mengocoknya. Aku terus mengocoknya, dan terus menghayal tentang semua yang terjadi dikamr madni malam itu. oooowhhh begi tu nikmat. Walau tak sebanding dengana waktu itu. Aku terus membayagkn dia, sambil terus aku maju munduruin genggaman aku. Lama-lama nafasku semakin memburu. Rasa nikmat semmakin menjalar keseluruh batangku itu. 10 menit aku menghayal sambil mengocok dengan posisi itu. Dan aku mulai merasakan ada tekana dari pangkal kontolku. Jaadi aku mulai berdiri dan mengocoknya kembali. Karena posisi itu lebih nyaman dan enak. Soalnya otot kaki tidak menahan tekanan sepeti waktu jongkok tadi. Sehinga, otot-otot di  sekitar bangkal paha semakin maximal untuk menegang.  Oooowwuh...semkain nikmat saja kocokan ini. Dan rasa nikmat itu tak bisa menipuku, karena aku meraskan akan segera memuncak. Kukocok dengan cepat kontol aku itu. Sambil aku bayangkan seandainya dia yang mengocok kontol aku. Dan akhirnya "aaakhh aaaahhhhhhhhhh.....ahhh....ahhhh...." tubuhku mengejang  hebat, otot2 kemaluanku berdenyut-denyut. Degan hela nafas yang panjang ku muncratkan sepermaku beberapa kali kelantai kamar mandi itu. Emmmh….rasanya puass sekali.

Setelah itu aku bersihkan dan aku kembali memaki celana dan keluar  dai kamar mandi. Namun karena capek aku memilih beristirahat dulu dibangku tadi. Rasanya lemes sekali. Namun fikiranku udah jernih kembali. Aku tak mikir-mikirin dia lagi, g berharap dia dateng lagi. masa bodoh dia mau balik lagi apa ngak. Aku meerasa lelah dan kecapean. Sehinga aku tertidur dibangku itu. Namun belum samapi aku nyenyak tiur tiba-tiba  aku d kagetkan oleh seseorang.  " Dooooorrrrr....!!!!...Heiii...". Sambil berteriak dan tetawa-tawa.Aku terkejut seketika  bangun dan mebalas sapa’anya walau belum sepenuhnya sadar " heiii...", sambil aku menata duduku kembali biar lebih tegap. Setelah aku fokuskan pandanganu ke ornag itu ternyata. Astagaaa..... dia datang lagi, dengan penapilan yang cantik banget. Dengan Hem yang dikenakan dan kacing atasnya di buka. Terlihat jelas belahan dadanya. Dan rambutnya yang dikuncir memperlihatkan leherya yang panjang. Dia bener-bener seperti bidadari. Tiba-tiba pergi dan menghilang, dan tiba-tiba datang dengan seketika.Oooowh my good.  Ini mimpi apa beneran. Sampek aku kucek-kucek mata aku, ternyata beneran dia datang lagi. Trus aku bertanya
Aku        : heh ngapain kamu di sini?
Cindy     : Mas sendiri ngapain di sini?
Aku        : aku?...emmh aku sedang istirahat. kamu?
Cindy     : ooowh...aku kesini cuma mampir?
Aku        : mampir? mapir ke siapa?
Cindy     : mampir ke kamar mandi lah. aku kebelet pipis. (sambil berbisik)
Aku        : oalah.. ya duah sana pipis.

Kemudian sindy, berjalan kekamar mandi sambil bilang
Cindy     : kemarin mas kemana, katanya 3 hari?
Aku        : loh kamu datneg?
Cindy     : iya lah. katanya 3 hari gimana si. dasar pembohong. (sambil amsuk kamar mandi)

Aku medekati pintu kamar mandi dan bilang
Aku        : loh aku lho datang ke sini kemarin
Cindy     : alah boong, buktinya mas ndak ada (dari dalm kamar mandi)
Aku        : emang kamu ke sini jam brapa?
Cindy     : jam setengah 9
Aku        : ooowh pantes. aku kemarin nugunya mape jam 8 lewat dikit. Kamu gak dating-dateng jadi aku pulang.
Cindy     : kenapa gak ditungu ampe aku dateng. (terdengar air yang di guyurkan )
Aku        : ya mana aku tau kamu mau datneg, gimana sih
Cindy     : ooowh. Eh ngapain mas di depan pintu?..mau ngintip lagi ya.? (sambil nada agak kenceng)
Aku        : yeeee sapa juga yang ngintip, orang aku ke sini biar biar kamu denger.

Kemudian sindy keluar kamar mandi, dan bilang
Cindy     : tapi maksut aku kesini sekrang sebenrnya bukan itu.
Aku        : trus apa?
Cindy     : kemarin itu aku datneg dan nugu mas ampe mlm. Tapi gak dating-dateng, dan sekarnag akhirnya ketemu. aku mau ngomongin sesuatu. (sambil nada pelan) [itu kami masih didepan pintu kamar mandi]
Aku        : sesuwatu apa?
Cindy     : emmh....itu, aku pengen mas tangung jawab!
Aku        : Haaaah....! (dengan terkejut)
Cindy     : iya, tangung jawab.!
Aku        : tangung jawab apa?...emangnya kamu hamil apa? kan seperma aku g masuk memek kamu?
Cindy     : engak si. tapi seperma mas ada yang muncrat ke kaki aku kan ?
Aku        : hah?...trus cuma gara-gara muncrat kekaki kamu, kamu hamil gitu?! (sambil heran)
Cindy     : engak lah...ih begok ih...mana ada seperma muncrat dikaki trus hamil...(sambil ketawa-ketawa)
Aku        : trus aku suruh tangung ajwab apa?
Cindy     : iya karena, seperma mas itu. aku slam 3 hari kemarin jadi  bisa tiur.
Aku        : g bisa tidur gimana?
Cindy     : iya, soalnya kepikiran terus, kepikiran rasanya hangatnya, rasa basahnya, dan baunya. Uuhh…. bikin gelisah.(sambil malu-malu)

Anehnya dia sekarang nomongnya jadi lebih manja sama aku. berbeda dengan waktu pertama ketemu dia, yang ngomongya kasar dan lebih sinis. Trus aku bilang.
Aku        : ohh....jadi lsma 3 hari ni kamu gak tidur. trus aku suruh bikin kamu tidur gitu?.
Cindy     : ndak lah..aku udah tidur.
Aku        : loh, tadi bilang g bisa tidur, trus sekarang bilang udah bisa tidur. giamna sih?
Cindy     : ihhh..bego ih... ya kan aku gak bisa mikirin itu terusmenerus mas. jadi ya aku puasin sendiri lah (sambil nada marah dan bibirnya mencibir)
Aku        : oowh jadi slam 3 hari ni kamu masturbasi sendiri gitu?
Cindy     : iya...gara2 mas tuh. mangkanya aku pgn mas tangung jawab.
Aku        : trus aku harus bagaimana?
Cindy     : Karena aku penasaran aku pengen liat  mas ngocok lagi lebih deket lagi.
Aku        : ohhhh...
Cindy     : jangan cuma bilang ohhh... tapi bilang aahh juga... hehehe. udah masuk sinsi (kata dia sambil senyum dana keta,  kemudian menyuruhku kemasuk kamar mandi)

Emmmh melihat dia tersenyum nakal gitu nafsuku jadi naik. Aku masuk kamar mandai dan dia menutup serta mengancing pintunya. Tasnya dicantolin seperti biasa buat nutupin lubang kunci itu. Kemudian dia berdiri berlawanan arah denganku. Sepeti pertama ketemu jarak kami masih berjauh-jauhan. Suasanya jadi kemabali menegang. Kemudian aku bertanya
Aku        : emangnya kenapa kamu mau nglakuin seperty ini cindy?
Cindy     : emangnya mas gak mau ya?
Aku        : bukanya gitu. tapi aneh aja kan cewe mau melakukan ini semua dengan tiba-tiba. apalagi denan seseorang yang baru dikenalnya.
Sindy     : sebenrnya aku juga merasa aneh sih mas. Tapi aku itu penasaran banget mas. selama ini hanya bisa menghayal, dan berimajinasi aja, pengen rasanya liat langsung gitu.
Aku        : ohh jadi kamu baru petama kali liat cowok ngocok?
Cindy     : iya mas. nah mangkanya kemarin pas liat mas ngocok, kayaknya pas banget buat aku perhatikan, buat ngilain rasa penasaran aku, serta pas buat aku pelajarin. (sambil expresi mikir)
Aku        : yeeee...emangnya aku pelajaran apa di pelajarin...(nada mengejek)
Cindy     : hahaha.bukan gitu mas. maksutnya buat pengalaman gitu ams.
Aku        : ooowh...emang sindy sekolah di mana?
Cindy     : emmmmh...eh mas g perlu tau aku sekolah dimana deh.Kita cukp seperti inis aja. Aku g mau mas tau aku lebih jauh lagi.

Mendenger dia abicara seperti itu, aku mengerti amksutnya. Dia pasti gak mau aku tau dia lebih jauh algi. karena mungkin dia takut kalo aku akan bocorin kejadian ini keorang di sekitarnya.
Walaupun aku gak akan melakukanya, tapi percuma kalau aku menjelaskan kepadanya. jadi aku memakluminya. Lagi pula seandainya aku tau latar blakang dia, dia pasti malu untuk melakukanya lagi denganku. Lebih baik aku ndak tau latar belakangnya tapi dia masih bisa main dengan aku lagi kapanpun dia mau...heheheh. Kemudian aku biang
Aku        : ooowh...Ya udah sekarang kamu bisa belajar sepuas kamu, bisa mempelajari sesuka kamu. (Asik juga bisa penelitian bareng dia pikirku. sampa tau bisa sampai ML,hehehhe. Trus dia menyaut)
Cindy     : wah asik dunk...oke deh mas. ya duah mas cept ngocok lagi.

Tanpa mau lagi, aku mulai mebuka clana aku, dan mengeluarkan Kontol aku dari clana dalam yang ku kenakan. Masih belum begitu tegang namun aku elus-elus saja. Dia memperhatikan dengan seksama sambil senyum-snyum. Aku mengelusnya sambil memperhatikanya. Dia diem saja untuk memperhatikan aku. Aku biang "sindy juga main dunk." tapi dia mengacuhkanku dna terus emmeprhatikan aku. Ya sudahlah aku cuek aja. Aku lanjutkan buat elus-elus kontol aku. Aku pijit-pijit ujung kontol aku, karena geli aku sedikit terjingkat  keenakan. " auwh...."... dia melihat itu sedikit kaget karena rangsangan seperti menyentak tubuhnya. Sekita dia mendesah "..eeengh..ooowh" dan mengigit bibirnya. kemudian dia bertanya
Cindy     : kenapa mas... enak ya kalo di cubit ujungnya
Aku        : he'em geli banget rasanya
Cindy     : ooowh.....emmh...(sambil mulai meremas susunya)

Hal itu membuatku makin trangsang. Kontol aku mulai tegang peuh. Aku mulai mengocoknya. Emmh enka seklai, sambl ku liatin dia remes-remes toketnya. Dan dia juga mulai terangsang. terlihat dari Pipinya yang mulai memerah. Aku semakin menikmati itu. Aku kocok dengat ritme yang cukup pelan, sambil emndesah pelan untuk merangsangnya... emmhhhh ahhhhh....ahhhhh...ooowh.....begitulah desahnku saat merangsangnya. Dia ke’enakan melihatnya. Dan lam-lama dia mulai memasukan tanganya kedalam clananya dan mulai mengesek kemaluanya. Emmh semabil engigit bibir bawahnya dia menikmati semua tiu. Kemudian dia bilnag.
Cindy     : mas lepas aja clanaya biar lebih enak.
Aku        : ok...kamu juga donk.
Setelah itu aku lepas clana aku dan aku cantolkan di cantolan. Begitu juga dengany,sedangan CD yang kita kenakan cuma kami turunkan sampi lutut aja. setelah itu kami kembali keposisi masing-masing. Dan kemabli memulainya kembali. Uuugh...semakin nikmat saja, dengan keadaan seperti ini. Ooowh bisa melihat jelas halus pahanya oowh nikmatnya. Dia sepertinya ke’enakan juga. Namun tiba-tiba dia jongkok, dan kemudian Cuuurrr...... dia pipis. Dia memandangku dan tersenyum "hehehhe...kebelet mas...". Oooouwghh....aku melihatnya pipis didepanku. Sunguh pegalaman yang tak terlupakan. Kemudian aku membalasnya "emmh aku juga ah...". Aku arahin kontol aku ke arah lobang lantai kamar madi dan cuuurrr. Mancur air pipisku ke luban itu. Aku lihat dia memeprhatika bagaimana kontol aku ngeluarin air pipis. Setelah selesai.  Aku kembali keposisi. Dan melanjutkanya kembali. Namun kini dia masih jongkok. Dia sepertinya lebih nyaman mainin memeknya dengan posisi jongkok dan pahanya terbuka. CD yang dia kenakan turun sampai ke mata kakinya. Oooouuughhhh itu membuatku terangsang sekali. Karena bisa melihat dengan jelas memeknya yag sepertinya masih rapat. Mungkin dia msih virgin. Bulu-bulu kemaluanya terlihat sedikit tebal dibagian atas memeknya. Emmh  indah sekali. Pemandangan yang sangat mebuatku terangsang.  Aku mengocok kontol aku dengan intensitas yang tidak begitu cepat. Karena aku ngak mau menyelesaikan semua ini dengan terburu-buru. Aku ingin menikmati ini lebih lama lagi. Namun sepertinya dia suda terangsang sekali. Nafanya semakin memburu. Dan kami sudah tak memikirkan lagi kami berada dimana. Tidak memikirkan bagaimana kalu ketahuan, bagaimana kalo ada pengunjung yang mau buag air juga. Kami hanya fokus pada kenikmatan dan pemandangan di depan kami. Namun anehnya slama permainan kami, tidak ada 1 ornag punya yang mengetuk pintu untuk mengantri. Sekita kurang lebih 15 menit, dia  kelihatan gelisah. Gesekanya nggak secepat sebelumnya, namun desahanya terlihat lebih berat... "enngh...emmhh..eenggh..enngh..emmh.."  begitu desahn yang aku dengar. Namun dengan suara yang sangat pelan. Dan ga lama dia bilang.
Cindy     : mas udah mau keluar belum?
Aku        : sindy udah mau keluar?
Cindy     : iya mas..ga tahan ini...cepet keluarin mas...pegen liat seperma kamu mas....
Aku        : oohh oke deh.

Kemudian makin aku percepat kocokan aku. Emmmh….enaknya….Sepertinay dia menikmatinya. Dan bersiap-siap untuk menyambut kedadatangan seperma aku. Namun aku g mau secepat ini, terfikirkan kejailan yang ingin aku lakuka. Sebaiknya aku pura-pura keluar saja. Jadi aku kocok  makin kenceng kontol aku. Dan pura-pura mendesah makin keenakan buat mernagsang dia. Dan aku bilang
Aku        : ooowhh sindy.....enkanya sayank...
Cindy     : iya  mas, terusin mas....keluarin sperma kamu..
Aku        : kamu udah siap sayang...udah mau keluar ini..
Cindy     : udah-udah....

Dia kemabil mengesek memeknya lebih cepat lagi. Dan dia kayaknya capek dengan posisi jongok. Jadi dia berdiri, dan mengesek memeknymdengan tangan kananya lebih cepet lagi. Sedangnkan tanga kirinya memegangi  bajunya  dan menariknya agak keatas agar tidak terkena memeknya yang basah. Tubuhnya mulai seidkit tersentak2, karena manahan orgasmenya. Jai aku langsung berpura-pura hendak orgamse. Desahan aku makin aku cepetin, nafasku maki aku percepat. "oowhh...ahhh.ahh..ahh...ah..ah..ah..hagh ahh....hagh ahha...." begitu desahan yang aku lontaran. mendengar itu sepertinya dia terpancing oleh ransgangan itu. Sehinga dia mempercepat gesekanya dan membru orgasmenya juga. Begitu ku lihat dia tak mungkin bsia memebendung orgasmenya lagi, akhirnya aku mendesah  kenikmatan "aaaahhh.. aaarrrghg...ooowhh..owhh....". Dan tubuhku aku kejangkan serta aku getar2kan. Benar saja, dia nggak sempet menahan orasmenya lagi. Begitu melihatku mengejang. Tubuhnya lagsung ikut mengejang n  bergetar hebat sambil menatapi kontol aku. Desahanya hot banegt bikin aku g tahan.. " sseeet ooh..ohha…ohha....hhhooggg...ooohhhhh....ooohh..ohhh". Kemudian dia membukukkan badanya sa’at ditengah orgasmenya dengand desahan "oohh..ohhhh...Syeeeth...aahh…ah.." dan sekali lagi dia melihat kearah kontol aku lagi, yang lagi terus aku kocok karena terangsang banget lihat dia orgasme. Tubuhnya tersentak2 ke bawah menikmati orgasmenya. emmmh...indahnya pemandangan itu aku terus kocok kontol aku sambil menikmati orgasmenya...oooeh tubuhku jadi ikut tersentak-setak ke depan membayangkan kenikamtan yang ia capi. Nikamat sekali rasanya. Setelah itu dia jonkok kembali dan menenagkan diri. Setelah itu dia bilang.
Cindy     : Mas kok gak muncrat sih sepermanya
Aku        : aku belum keluar tadi...hehehe
Cindy     : iihhh mas apa-apaan sih..(sambil nada marah n ngambek)

Kemudian dia mengambil air dan membersihkan memeknya.
Sindy     : ihhh kesel deh. mas gimana sih....? kan mas udah tau kalo aku mau liat seperma mas sebelum aku keluar.
Aku        : iya-iya ma'af. Kan bisa main lagi
Cindy     : main gimana? udah lemes begini. mana bisa main ngeselin baget si.(sambil nada kesel)
Aku        : bisa lah
Cindy     : Bisa gimana si. kalo udah keluar kan udah capek, lemes. udah g nafsu lagi. gimana mau main. (sambil nada menyentak gitu)
Aku        : yeee...kao cewek itu bisa keluar berkali2 tauk.
Cindy     : mana ada, orang aku baisanya kalo udah keluar, udah capek. trus males buat main lagi.
Aku        : ya udah kita buktikan aja. sekaarang kalo  kamu capek, rehat aja. Diem sambil liatin aku ngocok ampe keluar.
Sindy     : ya udah sekarnag cpet mas keluarin sepermanya tuh...

Kemudian aku ekmbali mengocok kontol aku. Cindi memakai kembali cd-nya namun tiak memakai clananya. kemudian dia duduk di atas bak mandi  Dan emlihat aku ngocok kembali. Dia terihat lemas sekali,  terihat lesu. Namu matanya tetep berkonsentrasi pada kontolku yang aku kocok. Aku sambil mendesah merangsang dia kembali... emmmhhh ooohh yank...kontolku enak banget yang. Dia hanya diam dan terus memperhatikan saja. Sampi kira1 5 menit. dia bilang
Cindy     : masih lama g?
Aku        : g tau ni. belum terasa mau keluar juga.
Cindy     : kok lama banget si.
Aku        : iya, mungkin karena aku tadi urah crot.
Cindy     : loh kapan?
Aku        : tadi sebelum kamu dateng aku udah main duluan di kamar mandi, mangkanya tadi aku tidur karenakecapean.
Cindy     : loh..kok g kasih tau sih mas....
Aku        : gimana mau kasih tau..no HP kamu aja aku g tau.
Cindy     : iihhh...mas ih.. kan ku pgn tau mas
Aku        : ya udah... ni tar kan juga biasa liat lagi
Sindy     : tapi lama
Aku        : ya rangsang aku dunk biar cepet
Sindy     : ya udah...tapi cepet keluarin ya...

Kemudain sindy, berdiri dan mulai meremas-remes susunya kembali, sambil mengigit bibirnya.Dan bergoyang2-goyang sexy. Seakan-akan dia penari striptis yang sedang merangsang pasanganya. Emmhh aku terangsang juga ternyata melihatnya. Apa lagi dia mulai membuka kancing bajunya. ooohhhh...hot banget. Terlihat sekali susunya montok dengan Bh warna hitam. Kemudian dia meremasnya kembali. Ouuuwh....sexy sekali. Dia semakin mendeka dan memebuka BHnya  pas di depan aku. kemudian mencantokanya dicantolan yang berada di samping aku.....ooohh may goood.  Jantunku makin deg-degan. Indaaaaah.... sekali...susunya putih montok dengan puting sususnya yang udah menegang. Pegen sekali rasanya mengisepnya. ku kocok terus kontolku sambil ku pandangi susunya itu yang di rmesin sama dia sambil mendesah "emmh...sssssth.....ahhhh...maaas..ayo muncratin sepermamu mas" Aaagh…membuatku nggak tahan. Kemudian ku mendesah. "ooohh...oohh...kamu sexy banget Cindy...akkhh aku g tahan...terusins ayank..". Mmdengar itu dia mungin terangsang juga. Tangan satunya mulai memainan memeknya lagi dari luar CD-nya... emmhh…ooohh makin hot saja. Trus aku bilang
Aku        : tuh kan pegn lagi ya..hehee
Cindy     : emmh.. he’e, maas…hehhe iya...
Aku        : hummh gitu katanya tadi cuma bisa 1x
Cindy     : ya, kan aku g tau dan  nggak pernah
Aku        : mankanya biar tau. Itu gunanya kita abelajar si sini.wakkakaka….. kalo cewek itu bsia berkali2 dlam 1 permainan.
Cindy     : ooowww...
Aku        : kalo cowok baru susah. kalo udah keluar harus nungu 1 taus ampai 2 jam baru bsia keluar lagi
Cidy       : wah lama banget. ini mas belum mau keluar juga?

Sebenrnya aku sudah ngrasa pegn keluar si. Tapi ngliat dia pgn lagi, jadi aku tenangin diri agar nafsuku turun dan bilang.
Aku        : emmh...iya kayaknya gitu
Cindy     : yahh....cepetan dunk mas. tar keburu ada orang lho sambil nada menakut-nakuti)
Aku        : emmhh kayaknya ku butuh ransangn yang lebih lagi deh
Cindy     : caranya?
Aku        : emmmhhh.....aku pegn banget remeisn susu kamu.
Cindi      : eeeh...g boleh...g ada sentuh-sentuhan pokonya.
Aku        : ayolah plis....itu bisa membuat aku trangsang banget ntar. Lagian kamu kan belmu pernah, jadi bisa buat pengalaman.
Cindy     : emmhhh tapi bentar aj ya.
Aku        : oke deh..sambil tersneyum.

Kemuian Cindi megang belahan hem yang ia kenakan dan membukanya makain lebar agar susunya makin terpampang. Dan dia mebusungkan dadanya agar makin terlihat montok. Seakan-akan dia menyerahkan susunya kepadku.  Ooohh... indahnya. Segera saja ku tempelkan kedua telapak
tanganku ke dadanya. " hehhh...ssssth.." begitu desahnya saat menempel telapak tanganku sambil dadanya tersentak ke balkang seperti kaget begitu, mungkin baru pertama merasakan rangsangan susunya d raba sma cowo, jadi dia merasa kaget dan geli. Kemudian nggak langsung aku remes, tapi aku raba-raba dengan lembut, aku gelitikin sekeliling putingnya. Emmmh lembutnya enaknya. Dia kegelian tapi dia menikmatinya. Sambil matanya merem melek terkadang melihat susunya yang aku remesin. Pipinya kembali memerah. Desahanya hanya " emmh..emmhh…emmh" dengan sangat pelan. Mungkin karena dia sangat ternagsang sekali. Tanagnya kemabli amsuk ke CDnya, trus kembali memainkan  memeknya. Sambil tubuhnya brgoyang-goyg menahan geli, dia menikmatinya raba'an aku. Trus aku sentuh ujujng putingnya dan mengeseknya. "   ehh...sssseeeth..ahhh..ahh.." begitu desahanya begitu putingnya ku sentuh, munkin karna geeli. Kemudian aku mainin putingnya. Aku gesek-gesek ujung pyingny, aku plintris-plintir. Dia menikmatinya denga menutup matanya. Emmh… semakin kunikmati permainan ini, gemes sekali rasanya aku sama tuh susu. Aku terus mengelitiki susunya, aku raba, aku plintir putingnya dan sebagainya. Mukin karena dia udah nggak tahan oleh rabaan aku, tangan satunya memegang tangan aku dan menekanya lebih kearah suusnya, sambil mendesah " emmmh…sttth..emmh..emmh". Trus dia merems-remas  tanga aku, sehinga tangan aku ikut meremas-rmas  susunya.  Dia mengisaratkan agar meremas susunya. Mungkin dia kegelian dan nggak sabar pegnen diremes. Ya sudha aku rmes-rmes  aja susunya. Oouwhh kenyalnya, lembut…enak…gemeeeezzzz…. Kemudan dia bilang.
Cindy     : Mass udah ya…
Aku        : loh kenapa?
Cindy     : kalo kayak begini terus kapan mas ngocoknya.?
Aku        : emhh bentar lagi, ini amsih cari rangsanganya.
Cindy     : cepetan mas..

Trus aku lanjut mermasi suunya. Karena dia kegelian dia menikmatinya denagn menutup matanya. Karen dia  nggak menutup mata, jadi aku fikir langsung aja aku kenyot tuh susu, kan dia nggak tau. Langsung aja aku semakin membungkuk kearah susunya sebelah kanan, sambil terus melihatnya untuk emmastikan dia tidak melihatnya. Begitu udah deket bibir aku.


@@@@@~~~@@@@@
Akkkhh...ada-ada aja ganguanya. enak-enak ngetik crita tiba-tiba ada telp dengan no baru.udah jam 1 malm ni pikirku. tapi karena penasaran aku ankat aja. ehhh ternyata temen lama aku. dia cewe yang manis. udah cukup lama dia g pernah telp. setelah tanya kabar dan bosa-basi dan becanda, eh akhirnya ternyata dia minta PS. Hemmh.... berhubung aku udah honry juga jadi ya sudah lah. ku ps aja dulu ma dia. heheh.langsung ku lepas baju dna  clanku serta cd aku, kemudian tidur telentang dan mulia mengocok sambil telfonan sam dia. desahanya yang manja dan halus. membuatku makin terasngsng. dengan imajinasi yang kami buat membuat kami semakin nikmat. 30 menit kami melakukanya, dan akhirnya nafas kmi makin membru... desahnay semakin nikmat " ahh.. ahh. ah....ooohh.. begtu desahanya dengan nda yang lembut dan manja, tapi dengan bisik-bisik. mungkin takut kedengeran oleh orang rumah. dan kemdian dia berkata " aku mau keluar...oo~ooooh.." nada  suarnay melengking dan oooowh..tak bisa di gambarkan....mendengarnya mebuta kontolku terasa tergelitiki oleh suara itu membut aku jadi g tahan. jadi aku kocok kontol aku makin kenceng...mengejar orgasmenya agar bisa barengan. begitu desahanya makin kenceng... akhirnya "aaargggh...akkh ahh...aahhh... ooowh " corrt...crooot. muncrat seperma aku ke perut dan ke dada. aKu orgasme berbarengan dengan dia. uummh nikmatnya.
Trimakasih ya sayank. kmu membantuku tuk menjernihkan fikiranku di malam ini.emmuach....ku sayank kamu, "Jagan keseringan begadang ya. kan baru sembuh. jaga kesehatan balik2".
Setelah itu aku ke kamar mandi untuk mandi besar. stelah selesia aku menghanagnkan badan dulu dnegan selimut. kemudian aku lanjut lagi ngetik critanya. Yuk kita lanjut lagi critanya. hehehehe
@@@@@~~~@@@@@



 Aku lepas remasan aku  dan  lamngsung aku emut suusnya.
"heeehhh ahh... masss!..." tubuhnya tersentak kebelakang seperti kesetum. Seketika emutanku telrepas. Turs dia berkata
Sindy     : mas mngapain sih? pakek emut2 segala (nada marah)
Aku        : hehe tapi enak kan
Cindy     : tapi tadi bilannya kan ga pekk itu
Aku        : emmh udag nggak paa, lagian kamu pasti pengn nyobak juga kan.
Cindy     : gak pokoknya nggak mau.
Aku        : emh ya udah de...tus gimana
Cindy     : ya duah mas lanjut ngocok aja.
Aku        : sedikit lagi dheh.
Cindy     : gak...agk mau (sambil ngambek)

Ya udah trus aku lanjut ngocok lagi..emmh sambil ngliatin dia. Dia yang kembali ngeliatina kontol aku. 2 meitan aku ngocok dia bilang lagi
Cindy     : masih lama g?
Aku        : kayaknya gtiu.
Cindy     : iiih….ya aduah nih cpet remes lagi... tapi cpetna keluarin (sambil kembali mendekat ke arahku dan menyodorkan susunya)
Aku        : emmh..oke (sambil terseyum kesenangan aku..ihihihi)

Setelah itu aku kembali mereas-remas susunya. Dia kembali memainkan memeknya. Emmhhh. sebenrnya pegn banget rasanya kenyot-kenyot suusnya.  Namun aku takut dia marah lagi. Jadi ya udah lah, aku rmes-rmes aja. Tapi tiab-tiba dia bilang
Cindy     : ooohh syeth... mas! rasanya nggak bisa ilang nih..
Aku        :rasa apa? (sambil terus mainin susunya)
Cindy     : rasa emutannya  emas.
Aku        : kok bisa
Cindy     : iya rasa gelinya terus berputar-putar di putting susuku... emmhh.... emutn lagi deh mas
Aku        : yeee..bilang aja ketagihan..ahahhaha.. gak mau ah, tadi bilangnya gk pakek emut-emut segala (nada mengejek)
Cindy     : ihh...ini gara2 kamu mas...harus tangung jawab deh.
aku         : hemmh... (sambil emncibir)
Cindy     : ayoook.... (nada manja)

Karena dia memelas, dan aku juga pengen juga ya udha. Lansgung aja aku emut suusnya. emuachh..eellmhh....elmmh..oooh nikmatnya kenyal banget...ooowhh aku kenyot.... aku mainin putingaya pakek lidah aku.. ooow... dia hanya bisa mendesah tertahan karena takut terdengar orang "hagh ahh...emmhh hekkk..ehh..emmh" begitulah desahanya. Kemudian aku smekain berani buat merab-raba perutnya. Tapi  dia diem saja. Mungkin karena kenikmatan yang dia terima mengalahkan rab'an aku itu. Terus aku smakin kebawah dan menuju  CD-mya. Begitu aku akan masuk. " masss…!" sambil tangan yang tadinya gesek memeknya memegang tanga aku.
Aku        : menjawab " kenapa ?
Cindy     : jangan mas.

Aku mengerti amksunya, jadi aku kembali lanjutin emut susunya.  Tapi kemudian dia bilang.
Cindy     : mas... sambil kocokin kotol kamu tuh. biar cepet keluar
Aku        : ku lepas emutanku dna bilang "emmh kamu aja deh yang kock. katany mau sambil blajar"
Cindy     : hah..!  (sambil mlongo) mungkin dia berfikir, wahh asik banget ni bisa pegang-pegang kontol
Aku        : iya, kamu bsia penelitian
Cindy     : emmh ya udha mana

Langsung aja aku sodorin kontol aku. Kemudian sama dia dipegang. oooohh..baru di pegang aja glinya minta ampun. trus kepala kontol aku bagian ujung di cubit2 sam dia.." ahh awwuh..". Dia tersenyum dan bilang
Cindy     : hihi enak ya mas
Aku        : geli tauk,
Sama dia malah di terusin, an dinikmatin.  Oowh...geli minta ampun. Trus lama-lama dia gengam kontol aku, dan mulai mengocoknya. Ooohhhh nikmaaaat. Ggengamanya mantep. Rasa hangat telapak tanganya  menjalar dari kulit kontol aku menuju ke seluruh tubuhku jadi merinding rasanya. Oooowh...enaknya. Aku mendesah ke’enakn. Dia tersenyum-senyum melhiatku keenakan trus ku bilang
Aku        : enak kan mainin kontol cowok
Cindy     : hehem.. (smabil tersenyum2)
Aku        : kayaknya kamu sneng banget
Cindy     : hehe... (cuma snyum)
Aku        : kamu pinter banget, kamu itu cpet blajarnya kalo beginian ya..hahaha (sambil nada mengejek)
cindy     : iya, mas gurunya si...
aku         : ahhahaha...
Trus dia semakin menikamti permainanya. Aku terus meremseis susnya. Mungkin dia terangsang banget. Jadi dia trurunin lagi CD-nya. Dan mulai menggesek memeknya lagi pakek tangan kananya. Emmhh oooeh sungguh permainan yang sangat nikamat. Lama-lama dia mendesah makin enak. "emmh..emmng...mmeng" seperti itu Desahanya. Sepertinya dia kesulitan mengocok kontol aku smabil mengesek memknya snediri. Kemudian aku bilang
Aku        : emmh sini aku bantuin gesek, dari pada kamu kesulin gitu. Lagian sudah sejauh ini, cuma gesek aja ngga papa kan. Kan biar impas juga. kamu ngocokin aku, aku gesekin kamu.
Cindy     : " emmh" mungkin akrena keenakan dia hanya bisa meng he'em kan saja

Kemidantangan cindy melepas geskanya, dan tangan kanan aku mulai memegang memknya. “ennggh” begitu desahnya pertama ku sntuh itilnya. kemudian aku gesek-gesek itilnya.  Tapi ku penasaran. Sesekali jari ku turunkan menuju lubang emmeknya yang absah. Tarnyata bener, masih rapet. kemungkinan dia masih virgin. Aku tak berfikran buat memrawninya. karena aku menhormatinya. Tidak akn aku lakukan kalo gak dia yang minta. Itu prinsip aku.hehehhe…. Kemudian aku lanjut aja gesek-gesek itilnya. Emmh… enak banget rasanya. Dikocok-kocok kontol aku sama cewek itu, sambil gesekin memeknya. Oohh enaknya...  Tangan kiri aku masih meremas-rems susunya tapi hanya sesekali. Soanya fokus pada gesekan. Jadi kadang tanga kiriku  diem hanya memegang susu dia aja. Cuma sesekali aku rems-remes. Mungkin karen tangan kirinya capek ngocok, dia pnindah nocok mengunakan tangan kanany. Sehingga dia sedikit serong kearahku. Susunya yang kiri nempel dilengenku. Emmh hangatnya... Yang kanan aku rmes-remes. Kemudian kami lanjut lagi saling menocok dan mengesek. Tiba-tiba dia mencubit ujung kemaluanku lagi " awuhh.." ku terjingkat. Namun kini dia gak tertawa atu tersneyum melihat aku kegeian. Namu malah ikut mendesah. Begitu aku mendesah " auwh..." dia menyaut "ahhh...ssth"...begitu berkali-kali. Sepertinya terasngsang banget saat aku Kegelian. Jadi aku bales dia dengan mencubit itilnya yang mengeras. " aaahh awh...masss". Dia mendesah agk kenceng. Kemudian langsung mengocok kenceng kontol aku. Oohhh enaknya. Aku juga jadi gesek itinya lagi makin kenceng. Nafas kami semakin meburu. " engh...emhh.emmh. emmh.. " begitulah nafas kami. Semakin lama semakin enak. Makin lama kami seakn-akan hampi menuju puncak. Tubuh cindy mulai menegan.  Kemudian bialng " emmhh mas udah mau keluar belom? akkhh ah.." sambil mendesah-desah karena ke'enakan. karena aku belum meras hendak keluar jadi aku menjawab "belum". Sektetika dia memegang tanganku yang sedang mengesek-gesek memeknya, dan menyuruhnya berhent. "ahhh aduh...berhenti dulu maas.. ". Tanganya menekan erat tanganku dan tubuhnya
sedikit embungkuk, sekan2 dia menahans esuatu. Tur aku tanya "kok berhenti". Trus dia menjawab.
Cindy     : bentar mas aku mau keluar..emmh ohh (sambil menahan orgasmenya)
Aku        : kalo mau keluar kok berhenti?
Cindy     : kan mas belom amu keluar .

Terbesit sebuah kejailan di fikiranku. Tanganku memang dipengan erat olehnya tapi jariku masih bsia bergerak. Aku colek-colek aja itilnya. Seketika dia makin menekan tanganku dan berkata "ahhh…masss.. berhneti dulu...ahhh aauuuwh maaass ..stoooop...". Tapi aku terusin saja. Tubuhnya makin mengejang dan  "ooooowh..maaaassh...hhhagg aahhh.. " Tubuhnya kaku dan mengejang hebat, serta Seduuuuut......sdut.sdut.sdut....terasa memeknya berdenyut di jari aku.  Seketika tagan kanan sindy yang sedang menggengam kontol aku, mengocok kontol aku dengan sangat cepat. Sambil berkata "oohh...ooh... muncart....muncartain spermamu mass...aaaa aaakghh.." sambil dia memanadagi kontol aku, yang dia kocok  saat dia mengejang. Dia berharap seperma aku muncrat saat dia kocok kenceng. Saat dia tiba-tiba mengocok sagat cepat membuatku gak berdaya, apa lagi aku sambil menikmati pemandagan disaat dia orgasme. Tubuhku jadi tersentak-sentak kedepan dengan desahan yang tersengal2  "aahh...hegg ehh...". Itu membuat dia malah makin bergetar. Aku terus colek memeknya yang berdenyut2. karena colekanku pada memekya yang makin kenceng dan karena melihat sepermaku nggak keluar dia langsung memeluk lenganku dengan erat dan tubuhnya tersentak-sentak mendorong kearaku dan bergetar-getar."ooowhhh...mass...emmmh..ssssth.enghh...emmmmh.." dan memeknya msih berdenyaut-denyut. Menikmati denyutanya itu sambil menikmati susuya menekan-nekan kelenganku, dan bergetar-getar.....ooowh....enkanya.... apa lagi tangannya masih menggenggam kontolku walao nggak di kock.  Itu membuatku ampir orgasme juga. Untung dia g ngocokin kontol aku. Taitiba-tiba " AAAaaawuuh....sssttth". Sat dia  masih menikmati orgasma, tubuhnyas sedikit mengejang kembali, tapi dia smbil mengigit lenganku. Aku bilang " eh...sakit tauk.". Tapi dia cuek. Dia tetep menikmati sisa-sisa orgasmenya. Dia mengalami orgasme yang ke 2 ini cukup lama. Semuanya terjaadi sekitar 40 detik-an.  Setelah dia tenang.  Dia melapas genggamannya dikontolku. Dan aku melapaskan tanganku dari memeknya. Kemudia dimelihatku dan.... PLAAAK...... " auwh..."...dia menamparku.
Aku        : hei...
Ciny       : mas nakal banget sih...benci aku ma kamu mas.(nada marah)
Aku        : kenapa si? (pura2 g tau :D)
Cindy     : aku kan bilang berhnti dulu. kenapa di terusin (sambil mengamil air dan membersihkan memeknya)
Aku        : ihh aku kan ga tahan
Cindy     : tapi kan bsia nungu bentar. liat akhirnya. aku kleuar agi kan jadinya, tanpa liat mas keluar. (dia memakai CD-nya kembali)
Aku        : aduhh ya maaf. tapi enak kan sindy keluar 2x.
cCndy    : yang aku pingin bukan itu. tapi pgn liat mas keluar kan. (sambil menagmi bhnya dan memakianya)

Sepertinya dia marah beneran. dia mengenakan henya kembali dan sepertinya mau pergi. Aku bingung. trus aku bilang.
Aku        : ya udah  maf'af... barusan sebenrnya aku juag udah mau keluar pas kamu kcok kenceng tadi. tapi kamu tiba-tiba berhenti ngocok. Jadi nggak jadi keluar
Cindy     : serius mau keluar?
Aku        : iya, ni paling beberapa kocokan lagi Dah keluar
Cindy     : (sambil melihat ke kontol aku). mau cepet keluar dari mana, punya ams lemes gitu
Aku        : heheh ini lems2 gara2 kamu gigit tadi. Jadi kesaikitan, trus kamu tampar tadi juga. jadi nafsu aku nurun. tapi kalo pas ngaceng lagi pasti cepet keluar kok.
Cindy     : janji?
Aku        : iya
Cindy     : ya udha sini aku kocokin

Seneng banegt rasaya dia , nggak jadi marah. Kemudian cindi yang belum memakai celanaya kembali mendekatiku dan mulai ngocokin kontol aku lagi. Dia ngocoknya langsung kenceng banget..." aaahh aawwuh….pelan-pelan… Kalo masih lemes di kocok kenceng sakit rasanya.". Trus dia jawab "ooowh...". lalu dia mnegocoknya pelan-pelan. Emmh enaknya….  Makin lama makin ngaceng lagi kontol aku. Dia kembali tersenyum melihat kontol aku bereaksi. Sambil dia cubit-cubit lagi ujung kontol aku. Dia ketawa-tawa lagi melihat aku kegelian. Kemudiand ia kocok-kocok lagi. Makin lama kocokanya makin kenceng. Dia makin nempel ketubuhku. Aku lihan dia sepertinya menikmati seklai. Kam sekali dia ngocok kontol aku. Sampi sekitar 15 meitan kemudian aku merasa  dia ngocoknya makin nikmat saja. Nafasku makin memeburu. Dia ngocoknya juga makin kenceng. Akhirnya aku merasa sepermaku mau muncrat. Jadi aku bilang.
Aku        : ooowhhhh..sssttthh ah...sindy...katnya kan mau blajar, ini liat baik-baik ya. Kalo kontol lagi ngeluarin sepermanya.
Cindy     : mas mau keluar?
Aku        : he'em..ahhh...
Cindy     : bentar mas...bentar mas.. (dia berhenti ngocok kontol aku, dan kemudian dia masukin tangan kirinya ke CD-nya dan gesekin itinya lagi.)
Aku        : loh kamu pengen lagi ? (sambil nada kaget)
Cindy     : heheheh.. (cuma tersenyum lalu melanjutkan mengesek)

Dia terus mengesek memeknya pakek tanan krinya. Tangan kanaya dia mesih mengengan kontol aku. kontol aku didiemin cukup lama, nafsuku jadi turun lagi. Sampi beberapa menit kemudian dia bru ngocok kontol aku lagi. Tapi sepetinya dia kesulitan jadi dia bilnag
Cindy     : kocok sendiri kontol kamu mas
Aku        : yah.. kok kocok sendiri si.
Cindy     : iihh, ribet ni.

Aduh sebernya masih pengen dikocokin ama dia. akhirnya aku bilang
Aku        : emmh nanti kalo aku kock sendiri akmu g paercaya. pas kamu kluar punyaku nggak keluar lagi gimana? kalo kamu yang kocok kan enak udah pasti nurut ama kocokna kamu.
Ciny       : iihh...mas ih... (saambil nada kesel, tapi akhirnya dia mau)
Dia kembali ngocokin aku. Sambil geseikin punya dia sendiri. Sebernya kasian juga sih aku. Akhirnya aku bilang
Aku        : emmh sini deh punya kamu aku gesekin aja.
Cindy     : gak...! (nada jutek)
Aku        : aku jani deh gak jail lagi
Cindy     : gak...gak usah
Aku        : ya udah kalo g mau

Karena dia nggak mau, ya sudah aku biarin aja dia berekpresi .Kemudian dia kembali mengocok kontol aku dan mengesek memeknya sendiri.  Namun beberapa menit kemudian dia bilang
Cindy     : emmh mas janji ya g jail lagi
Aku        : iya aku janji (sambi nada meyakinkan dia)
Cindy     : ya udha ni gesekin
Aku        : hemmh, nggak dar tai aja (sambi naa mengejek)
Cindy     : iihhh udah gesekin mas...
Aku        : iya2...turunin dulu CD kamu
Cindy     : Ia duah (sambil menurunkan cdnya)... awas kalo jail lagi. nggak mau main lagi aku ma akmu mas.
Aku        : hah...emng kamu mau main lagi ma aku? kapan?
Cindy     : g tau.... kapan2..

Setelah itu dia kembali mengengam kontol aku, dan mengocoknya lagi pakek tangan kananya. Posisiny tetep kayak tadi, berada di sebelah kanan aku dan sedikin miring mengarah ke aku. Tangan kananku mulai menggesek itilnya lagi yang udah basah. Matanya menutup berkonsentrasi pada gesekan aku di memeknya. Dia nggak konsentrasi pada kocokan kekontolku. Trus aku kagetin
aku         : hei..!...(nada agak kenceng mengagetkan...di akaget menjingkat gitu.) 
Cindy     :ada apa sih mas!.. (katany agak marh)
Aku        : ini punyaku kockinya agak cepet. jangn diem aja gitu
Cindy     : loh tar punya ams keluar kalo cpet-cepet
Aku        : yahh.. dari tadi kamu diemin, nafsunya jadi turun lagi. Nggak jadi keluar lagi.
Cindy     : loh ia ta.. jadi ams lum  mau keluar? (trus dia kembali ngcok kontolku agak cepet)
Aku        : iya...
Cindy     : waduuh..
Aku        : kenapa? kamu dah mau keluar
Cindy     : emmm...engak kok.(sambil geli asah)

Kemudian dia ngocokin makin kenceng konttol aku. Aku juga makin cepet gesekin memknya dia. Nafasnya makin cepet. Dan terengahengah. Begitu juga dengan aku. Aku tau dia udha merasa hendak orgasme. karena ku liat dias eprtinaya menahans esuatu. Dengan mengeleng-gelengkan kepalanya.  Seakan ingin menghilangakn hayalan dalam fikirany, menghilangkan rasa nikmatnya agar nggak cpet keluar degan deshnya yang bikin aku makin trangsang " emmmhh....ssssth...emmh....iihh...". namun wakt aku tanya " sindy mau keluar?'.  Dia hanya menjawa " belum". Setelah aku fikir. Mungkin kalo dia bilng mau keluar aku bakal jailin dia lagi. Jadi dia bilnag aja belum. Dia juga smekain cepat ngocokin kontloku. Dan dia juga bertanya  " mas udah mau keluar lum?" karena emang aku belom kerasa aku jawab "belum". Tapi sepetinya dia udah g tahan.  Dia kebingungan. Akhirnya dia bilang "
mas tolong remesin susu aku dong" Sambil mebuka hem dan BH yang dia kenakan. Aoouwhhh syeeeth....Pinter bange dia mncing nafsu aku. Mau giman lagi aku rmes aja susuny. Itu membuatku terangsang abis. Oooeh nikmatnya. Lagian aku udah menahan orgasmeku udah sejak dari tadi, kayaknya aku kali ni bakal susah buat nahan lagi. Aku terus meremas dan melintir susu dan putingnnya. Cindy berharap dengan pancinganya itu kau bakal cepet keluar. Memang sih aku tarnagsang banget. Membuat aku jadi gak tahan. Tapi hal itu juga menjadi berpengaruh padanya. Dia smekain kelojotan aku remsin susunya. Desahanya semakin gak karuan. Karena menahan orgasmenya.  "ennghh...sssthh...uuuuhh...akkh...sssthh...oowh.. " sambil mengeleng-gelengkan keladanya. Dan memaju mundurkan baadanya. Itu mebuatku jadi makin ga tahan. Trus ku tanya lagi dia yang sepertinya udah nggak tahan lagi hendak orgasme " sindy udah mau orgasme?". Eh dia jawanya masih aja "belum”. Beh dia msih berfikir aku mau jailin dia. Sepertina dia mati-matian menahan orgasmenya. Dia makin cpet ngock kontol aku. Trus dia balik tanya "mas dah mau kluar ?". Aku bales aja jawab " belum". Paahal udah dikit lagi. Jadi dia amkin kenceng ngocok kontol aku..oowh...syeet... aku nggak mau kalah. Aku cepetin juga gesekan aku di itilny. Dan aku rems-rmessusunya juga. Dia makin nggak tahan sepertinya dia udah di ujung. Tapi spertnya dia msih berjuang untuk memeprtahankanya. Mulunta terbuka lebar dan mendesah lebar untuk melampiaskan nafsunya yang iya bendung leewat desahan agar dia ngak cepat orgsame.  "hhhag...ahhh...aaakhh..ahhh..ahhhh" begitulah desahnya. Sambil terus dia ngocokin aku denganc epat dia meliahti terus kontolku yang ngaceng banegt karena hendak orgasme. Aku juga cepetin gesekanku di itilnya dan sedikin aku tekan-tekan. Dia sepertinya ingin menghentikan gesekan tangaku ke memknya lagi. Tapi dia mungkin takut aku tahu kalo dia mau keluar. Jadi yang ada malah tangan kirinya yang mau menahanku jadi menekan perut bawahnya. Seakan-akan dia menahan orgasmenya dengan menekan perutnya itu. kemuian dia bertanya lagi
Cindy     : oooohh..ohh.. mas...udah mau kuar kan?
Aku        : belum sayank...emmhh..ahh..ahh
Cindy     : ooowhh masss... cepet keluarin dunk  mas......plisss....mass.... emmhh..ohh....ohh..mass...cpet oooh......ohh...(sambil merintih-rintih dan memelas)

occkonanya berhnti sejenak , karena capek. Trus di kock lagi dngn lebih cepat. Emmh…dia sepertiny udha gag kuat lagi. Sampai-sampi merintih-rintih seperti itu. Desahnya makin memburu, namun rintihanya memicu sepermaku agar cepet keluar "ooo massh..ayolah mas....pliss....akkh ahhh aduuh.sssth .aduhh. ssstthh mas  ..cept  keluariiiiin....." Terus-menerus merintih-rintih  seperti itu. Sambil ngliatin kontol aku dan mengocok kontol aku. Mendegar rintihan seperti itu aku jadi g tahan. Aku tanya dia "sindy udah mau keluar ya skarang".  Dengan merintih-rintih dia jawan "emmhh    aduuh....belum mas....kamu cepet keluarin dong". Astaga....udha merintih-rintih gitu dia masih aja berpura-pura belum mau keluar. Mukanya aja sampai merha sekali, menahan orgasmenya yang sejak tadi gak di lepaskannya. Kemudian  kami terus saling mengocok dan menggesek makin lama makin cepet. Jadi kami saling memburu orgasme lawan masin-masing. Nafas kamu makin lama makin terengah-engah. Desah kami bersautan dengan suara yang bergetar karen akibat ngock dan ngesek. Itu mebutaku makin nggak tahan juga di tambah lagi karena rangsanganya yang begitu banyak dan bertubi-tubi,  akhirnya kau lepaskan saja. Aku biang kepadanya
Aku        : ooowh yang...ini duah mau keluar yang...
Cindy     : oooow..iya mas cepet keluarin ams..(mendengar kau mau keluar tubunya semakin kaku. sepetinya dia juga ingin segera melepaskan pertahanaya.)
Aku        : iya sayang...ahhh...ahh..ahh...ooowh yang...
Cindy     : ooowh..ooowh...oowh...cepet mas..aduuuuh..ssttt..oaahh..
Aku        : cindy juga mau keluar
Cindy     : ooowh...ooowh...belom mas...oowh oowhh..
Beh aku udaah bilang amu keluar aja, dia msih aja pura-pura belum mau keluar. Aku udah nggak tahan, aku dah nggak peduli dengan dia mau orgasme  apa ngga. Yang jelas aku udah tangung ajwab seprti yag dia inginkan. Tapi melihat expresinya sepertinya dia juga mau orgasme.
Aku        : ooohwh..sindy aku udah nggak tahan sayank....(sambil memaju munduran pingulku. karena memag duah g tahan aku)

Melihat expresi pingulku yang mauju mundur, mungindia trangsang sehinga tubuhnya mulai mengejang dan mengeuarkna desahn panjang seperti hendak orgasme.
Cindy     : iya maaaaaas....ayooook…OOOOOOooooooooooooooohhhhhh....."
Desahan panjangnya itu tanda dia udah nggak kuat lagi dan hendah orame. Sehinga
aku         : oooowh Cindy......aku sayaaaank kamuuu.... HhooooGg ooooooohhh..." Bersamaan dengan desahanku, susunya aku remes kenceng dan CROOOoooT.....
Begitu seperma aku muncrat 1 kali, lansung....Sduuuuuuutt..... kurasakan memek cindy berdenyu kenceg sekali dan di susul denyutan berikutnya yang bertubi-tubi dan cepat. Bersamaan dengan denyutan pada meknya dia mendesah, melanjutkan desahan panjangnya sebelum aku keluar tadi..."oooooooohhh...."..begitu melihat sepermaku muncrat sekali.."Hooooooggg ooooOooooohh.....maasss aku juga sayank kamu....". Tubuhnya lansgung tersendak ke depan sekali, dan langsung mengejang dan bergetar. Sambil terus melihat kontol aku yang muncratin sperma. Ooowwh.....nikat sekali.... sunguh kenikmatan yang tida tara.
Di terus bergetar sambil terus merems dan mengocok kontol aku yang sudha mulai lems. Dan aku juga memainkan itilnya yang sudah mulai sensitif. Aku centuh-sentuh dna dia tersentka-sentak kegelian. Dia juga membalsnya dnegan emncubit2 ujung konol aku yang terlumuri seperma. Aku juga jadi kegelian. Setelah itu kamu berpandagn. Dan kami tertawa dan tersenyum bersama. Makin lama aku makin deket memandangnya. Dan aku menciumnya. Dia diem saja menyambut ciuman aku.
Aku        : cindy...aku sayaang anget sma kamu.
Ciny       : iya mas, aku juga sayang sma kamu.. hehhehe

Setelah itu kamu berciuman lagi. Beberapa saat kemudian dia melepas gnggamanya. Dan melihat tanganya yang berceceran sperma aku, dia menciumnya  dan memainkanya negan jari tangn kirinya. trus aku bilag
Aku        : eh seperma katany bisa bikin awet muda loh kalo di minum
Cindy     : hah...mask sih.
Aku        : beneran, srus...
Cindy     : iihh apa nggak  jijik apa...
Aku        : nah itu adalah tantangany, biar awet muda g gampang. tapi bagi yan terbiasa  g jijik kok mreka.
Cindy     : emnag enka apa rasanya?
Aku        : cobak aja

Trus dia mencoba menjilatnya
Cindy     : emmmhh asiiin.... (sambil matanya mengkerut kayak merasakan rasa asin dan jijik)
Aku        : hehe..ya emng gitu.
Cindy     : lembek2 gimana gitu...
Aku        : tapi suka g?
Cindy     : g terlau si, soalny belom cobak minum lagsung
Aku        : ya duah kapan2 cobak langsung di muncratin ke mulut kamu aja.
Cindy     : emmh boleh2, (sambil membayangkan dan tersenyum)

Kemudian kami hendak membersihakan diri masign-masing. Namun begitu cindy melangkay, dia hampir jatuh karena lemas.
Aku        : ehh awas....(ku tangka dia)
Cindy     : auh ams lems banget lutut aku.
Aku        : mau nggak lemes giamna, kamu crot 3x...
Cindy     ; iya...tapi nikamt dan puas banget mas...maksih ya.
Aku        : iyya-iya. jangan sungakn-sungkan.. ehhehe

Trus aku tuntun dia mendekati bak madni dan kami membersihkan diri kemudian memakai pakaian kami kmabli.  Setelah itu kami keluar kamar mandi satu persatu. Dia duluan, kemudian aku. Setelah diluar tiba-tiba dia berlari ek kamr madni lagi, aku terkejut
Aku        : eh aa apa? (terkejut)
Cindy     : sssuuuuuut...!! (sambil menarh jari telunjuknya di epan bibirnya)
Kemudain dia menarik sebuh lembaran kertas yang menempel di kamar mandi. Astagaaaa.... pantesan g ada yang ke kamar mandi. Dia Sudah emnyiapkan sebelumny untuk menempelkan kertas yang bertuliskan …RUSAK…. Dan menempelkanya pada pintu kamar mandi sebelum dia menutup pintu pertama kami masuk tadi. Pinter juga dia pikirku.
Aku        : beehh..pantes g ad ayang ke kamar manid
Cindy     : hihihi.
Aku        : sejak kapan udah nyiapin itu.
Cindy     : udha g usah tau.

Kemudian dia menyobeknya an membuangnya ditepat sampah.
Setelah itu kami duduk di bangku panjang itu.
Aku        : cindy bagaimana aku bsia menghubungimu kembali
Cindy     : masss... aku seneng banget bisa melakukan ini smeua dengan kamu. Tanpa penyesalan satu apapun. (sambil tersenyum dan menatapku)
Cindy     : aku seneng, bisa belajar banyak dari ams, bisa tertawa dna merasakan serta mencoba semuany dengan mas. Aku merasa nikmat dan puas banget mas.(aku hanya mendegarkanya)
Cindy     : tapi ma'af mas. Aku gak bisa ngasi tau tentang aku lebih jauh lagi. Biarkan semua seperti ini mas.
cindy     : tapi tenag aja. aku sering datang ke sini kok. kalo pas  brangkat kuliah aku mampir ke pom beli bensin.
Aku        : loh kamu kulih? dimana?... (terkejut)
Cindy     : ups....aduuh..eeemh..emm(sambil kebingungan)
Cindy     : emmh...mas udah jangn Tanya-tanya lagi. aku pualng dulu ya mas.(sambil beranjak dari kuris itu)
Aku        : loh-loh cindy tunguu dulu...kamu tingal di mana si?
Cindy     : ma'af mas aku g bsia kasih tau.
Cindy     : aku pamit ya mas....emuach....(dia mencium bibirku dengan tiba-tiba dan
kemudian pergi...).
Aku        : (aku terpesona sejenak  lalu ku berteriak.) cindy kapan kita ketemu lagi?
cindy     : kapan2 mas...s msabil melambai dan tersenyum
Aku        : ku triakkan no Pin BB aku.." *******....invit ya.."

Entah dia punya BB atau ndak yag jelas aku udah kasih tau pin aku. Aku hanya berharap dia menginvit aku dna bisa berkomukisai lebih lanjut kemudian dia membangil motornya dan pergi. Baru aku sadr kenapa ga aku ikutin aja. Setelah sadar aku lansung berlari ke motor aku dan mengejarnya. Dari jah amsih terlihat. Namun beberapa kilometer kemudian dia menghilang dibelokan kesebuh perumahan. Hemmh ya sudha lah. Yang jeas aku duah tau. kemungkin dia tingal di manaya. Semoga suwatu hari bisa bertemu kemabli. Seteah itu aku pulang dan tidur pulas karena kecapean.